H. Dasuki DSK Tegal.

TEGAL, Agrobisburung.Com – Selain aktif di arena konkurs dan eksis di breeding, DSK Bird Farm Tegal juga merintis bisnis menjanjikan lainnya didunia perkutut. Ya, H. Dasuki Ahmad selaku owner DSK BF menyediakan salah satu kebutuhan pokok burung perkutut, yakni gabah kualitas super. Gabah yang diproduksi DSK merupakan hasil kebun sendiri yang dikemas dalam karung bermerk DSK per 25 Kg.

H. Dasuki DSK Tegal.
Harga per kilogram adalah Rp 17 ribu bebas ongkir. DSK siap melayani pemesanan dan pengiriman ke seluruh daerah yang ada di Pulau Jawa. “Harga terjangkau, kualitas bersaing. Silahkan, bagi kungmania yang mau order bisa menghubungi nomer 081226599042,” ujar H. Dasuki Ahmad.

H. Dasuki menjelaskan, harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas barang. Apalagi pengiriman ke seluruh pelosok Jawa tanpa dipungut biaya. Ia menjamin kualitas produknya bisa dipertanggungjawabkan. Karena memang gabah merk DSK ini sebelum dipasarkan melalui tahapan proses produksi yang waktunya lebih lama dari yang lain.  “Yang lain proses hanya 2 hari. Kita 3 hingga 5 hari, untuk menjaga kulaitas barang,” tandas pemilik burung juara bernama Palomita, yang berkolaborasi dengan Imo Dragon Tegal ini.

Gabah kualitas super. Harga terjangkau, bebas ongkir se-Jawa.
Lebih lanjut H. Dasuki menerangkan alasan mengapa kungmania harus memilih gabah super produk DSK. Diantaranya, setelah panen di hari pertama, gabah kemudian dibersihkan dengan sangat ketat. Setelah itu, ditapih lagi sebelum akhirnya dijemur dihari kedua. Proses penjemuran pun tidak cukup sehari. Jika cuaca bagus, bisa sehari. “Tapi kalau masih kurang matahari, kita bisa jemur sampai 2-3 hari. Makanya, paling lama bisa 5 hari prosesnya,” ungkapnya.
H. Dasuki menjelaskan, pihaknya lebih mengutamakan kualitas produksi daripada kuantitas produksi. Di tahun pertama saja (2020-2021), produk DSK hanya bisa tersebar mencapai 5-6 ton saja. Dengan masa panen 3 kali setahun. Itu pun pihaknya hanya mengandalkan 2 lokasi ladang yang per lokasinya seluas 1 hektar.
Rencananya, tahun kedua ini akan menaikan kuantitas produksi menjadi dua kali lipat, namun dengan tetap menjaga kualitasnya. Sebagai pengembangan, DSK akan menggunakan 3-5 lokasi kedepannya. Sehingga masa panen per tahun bisa mencapai 4-5 kali. “Jadi diatur pembibitannya, sehingga dala dalam setahun bisa 4-5 kali panen,” terangnya. AB-AMA/ADV

Tinggalkan Komentar