Juara dewasa bebas.

SUKABUMI, Agrobisburung.Com – Hepi-Hepi andalan BAMBANG R3 Bandung kembali beraksi. Kali ini di gelaran regional Konkurs Baraya Perkutut Sukabumi Cup (17/7/22), Hepi-Hepi bikin hepi lagi pemiliknya setelah berhasil meraih juara 1 dewasa bebas. Tampil dominan, Hepi-Hepi menang mudah atas lawan-lawannya.

Juara dewasa bebas.
Bambang R3 Bandung, menerima piala juara 1 dewasa bebas yang diraih Hepi-Hepi.

Data Juara Konkurs Regional Baraya Perkutut di Sukabumi, Minggu 17 Juli

Pencapaian ini merupakan bukti konsistensi Hepi-Hepi. Setelah juara 1 di Sumedang (29/5/22), kemudian berlanjut juara 2 di Tasikmalaya (12/6/22) dan juara 1 di Majalengka (3/7/22), kali ini di Sukabumi juara 1 juga. “Misi saya memang ingin Hepi-Hepi juara disetiap lomba di Jabar. Selanjutnya di Bandung awal atau pertengahan Agustus nanti, sambil pemanasan LPI Siliwangi Cup 2022 Cirebon,” tandas Bambang R3.

Juara piyik yunior.
Enzo tampil stabil, memimpin di kelas piyik yunior.
Hepi-Hepi juga menjadi salah seekor andalan Jawa Barat untuk bersaing di pentas nasional di Cirebon nanti. “Diharapkan Hepi-Hepi bersama jago-jago lainnya bisa menjadi Duta Jabar di event LPI. Karena selama ini kita belum punya jagoan di kelas dewasa. Mudah-mudahan Hepi-Hepi bisa bikin hepi kungmania Jabar di pentas nasional,” harap H. Abdul Latief Trisula, Humas P3SI Pengwil Jabar, yang menyaksikan dan memuji kualitas dan kestabilan Hepi-Hepi di Sukabumi.

Enzo tampil stabil, memimpin di kelas piyik yunior.
Maharani debutan Gede Pangrango BF.
Posisi kedua ditempati andalan tuan rumah, Dancer (SBR) milik H. Ade SBR Sukabumi. Meski hanya memperoleh bendera 3 warna sekali, namun Dancer tampil cukup menjanjikan. Selanjutnya, Hepi-Hepi dan Dancer akan menjajal gelaran berikutnya di blok Jabar, yakni LPJB #7 Swiss Van Java Cup Garut (31/7/22) dan LPI #5 Siliwangi Cup Cirebon (27-28/8/22).
Di kelas kerekan setengah tiang, kembali menghadirkan juara baru. Andalannya Luigi Lentini naik ke kelas dewasa, kini Iwan Pale RTF Bandung punya jagoan baru di kelas piyik yunior. Adalah Enzo Francescoli (Ring: IMC). Pada debutnya di Sukabumi, Enzo sukses naik podium pertama. “Stabil 3 warna rata. Makanya mimpin. Naariknya enak dan mentalnya bagus meski agak dipinggir. Perdana turun, burung baru diambil dari H. Iim Cilenyi pemain lama,” ujar Iwan.
Moncernya Enzo membuat Iwan merasa lega. Pasalnya, kini ia punya penerus Luigi Lentini untuk mengamankan poin LPJB 2022. “Ya, nerusin poin Lentini di kelas piyik yunior. Mudah-mudahan Enzo bisa stabil seperti Lentini,” harap Iwan.
Di posisi kedua dan ketiga ditempati dua produk Prosper 1234 BF yang dikawal dua pengawalnya yang berbeda. Juara 2 diraih Suara Alam andalan Dede Primarasa Bandung, yang dikawal BK. Sedangkan juara ketiga diraih Reborn SPT-12 yang dikawal Dony 3Dara mewakili Bos Agus Prosper 1234. Menariknya, kedua burung ini merupakan kakak-beradik dari kandang yang sama, yakni Prosper 1234 K.Soputan 12 (Bromo K.30 x Cucu New Saritomo). “Jadi keduanya adalah cicit New Saritomo,” ubgkap Dony.
Di kelas hanging, muncul burung debutan potensial. Salah seekor diantaranya adalah andalan anyar H. Baqier Gede Pangrango BF Sukabumi, yang bernama Maharani. Burung produk kebun sendiri ini berhasil memimpin di kelas pemula setelah tampil dominan. Diposisi kedua ditempati Petir (Janitra) milik H. Iqbal Bogor, disusul juara ketiga Bintang Biru 1 (ASP) milik H. Asep ASP Cianjur dan keempat Praja (SBR) milik H. Kuswardi Sukabumi.  AB-AMA

Tinggalkan Komentar