Yanto T2L Tasikmalaya Eksis dengan Nama Baru, Produk T2L Diserbu Kungmania Bandung Usai Galunggung Cup
Yanto T2L Tasikmalaya Eksis dengan Nama Baru, Produk T2L Diserbu Kungmania Bandung Usai Galunggung Cup
TASIKMALAYA, Agrobisburung.Com – Kian Liong atau akrab disapa Yanto Yuntani sempat vakum didunia perkutut selama 6 tahun setelah ACC BF miliknya join bersama Akien diakuisisi H. Sugih Pacitan 2014 lalu. Selama 6 tahun ia hanya memelihara beberapa ekor saja karena perkutut adalah hobi sejatinya. Memasuki tahun 2020, hatinya terpanggil untuk kembali memeriahkan dunia hobi perkutut Tanah Air. Kemudian ia kembali join dengan Akien untuk mengusung bendera baru yaitu ABC Bird Farm.
Sayangnya, ketika gairah hobi perkututnya kembali muncul, langsung dihadang oleh badai corona (covid-19) pada tahun pertama. Praktis aktifitasnya dibatasi. Sehingga selama setahun (2020-2021) selama pandemi covid-19 aktifitasnya lebih banyak dirumah. Kemudian Yanto berinisiatif untuk mengusung bendea sendiri dengan nama baru, T2L, dan berpisah dari ABC BF. “Sejak corona kita akhirnya masing-masing. Akien tetap dengan nama ABC dan saya pakai nama baru T2L yang merupakan singkatan dari inisial nama ketiga anak saya. Tetapi hubungan kita tetap berlanjut didunia perkutut, karena sejak 90-an kita sudah jalan bareng,” ungkap Yanto, menceritakan sekilas perjalannya di hobi perkutut.
Kini, dengan bendera T2L, yang mulai dirintisnya sejak 2021, Yanto mulai membangun kembali “istana” baru untuk hobi yang sudah digelutinya selama lebih dari 35 tahun ini. Ia menjalaninya dengan sepenuh hati, karena hobi perkutut sudah mendarah daging baginya. “Sudah hobi dari dulu, jadi main perkutut tak bisa hilang dari hidup saya. Soal ada potensi bisnis yang bisa menghasilkan itu mungkin bonusnya. Karena yang penting adalah hobinya,” ujarnya.
Berbekal pengalamannya membidani sekaligus membesarkan ACC selama lebih dari 22 tahun, Yanto optimistis dirinya mampu memulai lembaran barunya ini sesuai dengan yang diharapkannya. Sedikitnya ia sudah paham potensi-potensi yang bisa dikembangkannya untuk mengangkat bendera T2L dan tetap eksis di dunia perkutut Tanah Air.
Dari 10 kandang yang didirikan di rumahnya, Yanto isi dengan materi-materi pilihan terbaik dari beberapa peternak top asal Tasikmalaya. Diantaranya, ACC, WAT, PALEM, WA dan ABC. Materi ACC lebih dominan, sedangkan yang lainnya tetapi dibutuhkan untuk melengkapi. Selain karena ada hubungan emosional, materi ACC juga memang banyak digunakan karena sesuai dengan kebutuhan. Terlebih, materi yang diambil dari ACC merupakan trah-trah unggulan. Diantaranya, trah D5 dan E19, yang saat ini banyak dijadikan andalan oleh para peternak Tanah Air.
“Selain ACC, saya juga tetap pakai WAT, Palem, WA, dan ABC yang sebelumnya saya ada disitu. Mereka adalah senior-senior saya semua,” katanya.
Beberapa kandang unggulan T2L bahkan kini sudah memperlihatkan hasilnya. Beberapa diantaranya adalah T2L K.B999, K.B7 dan K.A999. Anakan T2L K.B7 misalnya, menjadi “booming” setelah salah seekor anaknya terpantau Abay Palem punya prospek menjanjikan saat digantang latihan rutin di lapang Palem Tasikmalaya. Kemudian T2L K.B999 juga memiliki trah ACC E19, salah satu kandang unggulan ACC yang sedang populer saat ini. Begitu juga T2L B.9A yang bermaterikan jantan trah ACC D5, yang termasuk kandang unggulan.
Kualitas produk T2L mulai mendapat respon positif dari kungmania Tanah Air. Memasuk tahun pertama meramaikan kembali dunia perkutut Indonesia, produk-produk mulai diburu kungmania.
Usai konkurs LPJB #5 Galunggung Cup di tasikmalaya, Minggu (12/6/22), produk T2L diborong kungmania Bandung, yakni Shintabrata Bintang Agung dan Gatot TKK sebanyak 13 ekor produk terkini T2L dengan kualitas menjanjikan.
Berikut ini anakan kandang-kandang pilihan T2L yang diambil Shintabrata Bandung: T2L 355 K A88 (ACC A25 x ACC D5), T2L 360, 417 & 418 K.B999 (ACC E19 x ACC A12),T2L 421 & 422 K.A999 (T2L B999 x T2L B7), T2L 362, 363, 387 & 388 B7 (ACC D5 x ACC B16). Selain Shintabrata, Gatot TKK Bandung juga ambil 3 ekor, yakni T2L 349 K.A9 (ACC A25 x B9), T2L 361 B999 (ACC E19 & ACC A12) dan T2L 364 B.9A (ACC D5 x ACC C20). “Sebagian sudah diambil langsung oleh Pak Shintabrata & Pak Gatot, beres lomba di Tasik Minggu sore. Sisanya baru dikirim ke Bandung Rabu (15/6/22) kemarin,” jelas Yanto. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar