Juara dewasa bebas.

TASIKMALAYA, Agrobisburung.Com – Kemeriahan konkurs LPJB #5 Galunggung Cup di lapang Palem Tasikmalaya, Minggu (12/6/22) ditandai dengan membludaknya jumlah peserta. Dari 6 blok gantangan yang tersedia sold out alias full. Sehingga ada beberapa peserta yang tidak kebagian tiket. Peserta yang hadir juga tidak hanya berasal dari Jawa Barat, tetapi juga dari blok Jaodetabek, Tengah dan Timur.

Juara dewasa bebas.
Raja Tega (Sha-Sha Difa) juara pertama dewasa bebas
Menjelang lomba akan dimulai sempat terjadi insiden atau tragedi jatuhnya sangkar salah satu peserta, yang mengakibatkan sangkarnya belah dan burungnya kabur. Ternyata, burung kabur tersenut adalah pasangan HEPI-HEPI milik Bambang R3 Bandung. Kondisi ini agak mempengaruhi kinerja HEPI-HEPI saat menghadapi lawan-lawannya.

Juara piyik yunio
Hepi-Hepi (Manila) harus puas diposisi runner-up.
Meski sempat memimpin dibabak awal (1 & 2) dengan perolehan  3 warna, namun dibabak selanjutnya HEPI-HEPI seperti mencari-cari pasangannya yang hilang entah kemana. Sehingga, dibabak 3 & 4 perolehan nilai HEPI-HEPI tak maksimal. Akibatnya, burung bergelang MANILA ini pun harus puas berada diposisi runner-up. Di babak keempat HEPI-HEPI sempat mencuri perhatian dan membuat kungmania penasaran. Suara emasnya sangat dinantikan, namun tidak berlanjut karena babak keempat keburu berakhir. “Jika saja babak keempat masih ada waktu, mungkin ceritanya akan berbeda,” ungkap Bambang R3, pemilik HEPI-HEPI.

Juara hanging.
Mutiara Biru (TMC) juara hanging.
Podium pertama akhirnya ditempati RAJA TEGA, pesang HEPI-HEPI. Meski kalah start dari HEPI-HEPI, namun akhirnya RAJA TEGA mampu menyusul di dibabak akhir. Burung bergelang Sha-Sha Difa milik Yudiz-Billah ini mampu memanfaatkan keadaan dengan mengungguli HEPI-HEPI dibabak keempat. Sementara posisi ketiga ditempati BINTANG AGUNG (Yong) milik Shintabrata Bandung. Selama sebulan ini, BINTANG AGUNG tampil di empat gelaran. Hasilnya, BINTANG AGUNG konsisten dijalur podium.

Long Champ Banyumas Team kuasai piyik yunior
Banyumas Team melalui dua produk LONG CHAMP teranyarnya, Surya Naga Jr. dan Rudal Five Colours (RFC) berhasil mendominasi papan atas kelas piyik yunior. Duet kakak-beradik dari kandang LONG CHAMP K.12 (ALF/Surya Naga x Long Champ K.3) ini menguasi 3 Besar. Surya Naga Jr. menduduki podium pertama dan RFC yang pekan lalu merajai Paku Alam Cup VIII Yogya, kali ini menduduki podium ketiga.

Palem Team, Direktur runner-up hanging.
Sementara itu, posisi kedua ditempati KUDA LAUT (SH-JAYA) milik Riski Bekasi. Dengan hasil ini, Sie Peng An kembali menduduki puncak klasemen sementara dengan total 405 poin. Sedangkan bagi Rivaldo, ini merupakan poin perdana di LPJB 2022.
TMC Bird Farm Tasikmalaya kembali berhasil mengorbikan produk anyarnya di kelas hanging. Kali ini adalah MUTIARA BIRU, yang berhasil meneempati podium pertama. MUTIARA BIRU merupakan anak dari TMC K.11 dengan materi indukan jantan K.32 dan betina Jimat K.82.
Dengan hasil ini, posisi TMC BF semakin kokoh di puncak klasemen sementara LPJB 2022. Sebelumnya, TMC BF juga sukses mengorbitkan RADEN BAGUS (TMC) yang berhasil mengantarkannya ke puncak klasemen melalui dua kali kemenangan di 2 putaran. Kini RADEN BAGUS naik kelas dan berjuang di kerekan setengah tiang.
Sementara itu, salah satu tim andalan tuan rumah, Palem Team Tasikmalaya, kembali menampilkan amunisi terbarunya dipodium juara. Di kelas hanging, Palem Team menempati podium runner-up melalui jagoannya, DIREKTUR dan keenam oleh ANGGUN. kemudian, KAMANDO dan LONGKUNG masuk nominasi 14 dan 15 di kelas dewasa bebas. AB-AMA

Tinggalkan Komentar