CIREBON, Agrobisburung.Com – WAHIDIN MAJIKAN Cirebon salah seorang pemain pemula yang “berbahaya”. Meski baru dua tahun aktif didunia perkutut, namun potensinya cukup menjanjikan. Terbukti, hasil olahannya di kandang ternak sukses menelorkan burung-burung bertalenta. Beberapa diantaranya bahkan sudah moncer diberbagai gelaran lintas blok.

Wahidin Majikan bersama Kanjeng saat juara 3 hanging di Sumedang.
Kanjeng, salah seekor produk MAJIKAN Bird Farm terkini, berhasil menembus persaingan papan atas di kelas piyik hanging pada gelaran “Keraton Sumedang Larang Cup” (29/5/22). Posisi ketiga menjadi pencapaian maksimal atas penampilan menjanjikan Kanjeng saat mengawali debutnya di Sumedang.

Majikan Team Cirebon.
Wahidin mengungkapkan, Kanjeng (Majikan 337) merupakan produk Majikan BF terkini dari kandang INTER 6 yang bermaterikan indukan jantan Asri 20 dengan betina Sejati Pinayungan 78. Dari kandang ini sebelumnya juga pernah menelorkan burung juara, namun dari jantan yang berbeda. Awalnya jantannya adalah Gading 308, sempat mengeluarkan Ndoro (pernah juara 3 hanging di Brebes).  “Terus enggak sampai naik level kerekan masuk kandang. Saya rombak Gading 308-nya,  saya ganti dengan Asri 342 K.20. Hasilnya, anak pertama keluar Majikan 337, yaitu Kanjeng,” beber Wahidin.

50 kandang di markas Majikan BF Cirebon. 50 kandang di markas Majikan BF Cirebon.
Kandang unggulan Majikan BF lainnya adalah INTER 2 (Asri x Asri). kemudian dari kandang B10 (MSD x Ratu) keluar burung lomba namanya Bung Cikal, yang pernah dapat nominasi di latber Pasindangan Cirebon. Bagi Wahidin, dunia hobi perkutut ini memiliki potensi bisnis yang menjanjikan. Oleh karenanya ia menjalaninya dengan serius. Secara bertahap jumlah kandang yang dibangunnya terus bertambah. Saat ini total kandang yang ada berjumlah 50. Terbagi menjadi beberapa grup, yakni kandang INTER 1-6, NASIONAL 1-9, kandang A 1-10, kandang B 1-10. kandang C 1-5, kandang D 1-4 dan kandang E 1-6.  “Masih belum teratur, sementara saya bagi-bagi nama kandangnya,” ujar Wahidin.

Prestasi yang diraih produk Majikan BF.
Wahidin melanjutkan, materi indukan vareatif yang berasal dari para peternak top Tanah Air. Diantaranya, HAAS.RATU, JIMAT, GADING, AW, TERMINAL, THIEN, PRAMBANAN, PUMA, MSD, SAR, MY JANAKA, RAMA PAKSI, BROSTON, ASRI, MB, TOPWAN, AVATAR, MANILA, ACC, KHARISMA, NURA, JAYAGHIZA, ALVIN, SIDQY, NIZAMI, GANESHA, ONLY, dan TGM. “Yang sudah keluar jagoan dominan dari anak HAAS, RATU, ASRI, MSD dan GADING BF,” katanya.
Wahidin bersama rekan-rekan kungmania WILAYAH BARAT (WILBAR) KABUPATEN CIREBON aktif menggerakkan kegiatan hobi perkutut di wilayahnya. Tak jarang ia menjadi DUTA WILBAR ketika bertandang keberbagai gelaran konkurs diluar kota.

Tinggalkan Komentar