Proklamator Cup Blitar, Akan Menjadi Sejarah Kicau Mania Pelestari Burung Indonesia

BLITAR, agrobisburung.com – PBI Cabang Kabupaten Blitar bakal menggelar pameran seni suara burung berkicau. Event ini bakal menjadi tonggak sejarah bagi kicau mania sejati. Ya, kicau mania yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian satwa burung berkicau. Pameran seni suara burung berkicau tingkat nasional bertajuk Proklamator Cup ini, pastinya digelar pada Minggu, 5 Juni 2022. Tempat gelarannya pun terbilang istimewa, rindang, sejuk dan nyaman. Tepatnya di kawasan Ruang Hijau Kanigoro Blitar.

Uniknya, pada gelaran Proklamator Cup banyak potensi yang dieksplorasi. Mulai dari nama kelas lomba hingga kegiatan pelestarian yang dilakukan sebelum gelaran. Nama kelas lomba diambil dari berbagai potensi di Kabupaten Blitar. Misalnya kelas Kampung Coklat dan kelas Candi Penataran. Tak berhenti disitu, adanya kelas Proklamator dan kelas Kabupaten Blitar, menjadi bukti bila PBI Cabang Kabupaten Blitar sangat mencintai sejarah bangsanya. Kita semua tahu bahwa Ir. Soekarno (Sang Proklamator sekaligus Presiden RI pertama) adalah sosok asli kelahiran Blitar. Disisi komitmen dalam menjalankan visi, misi, dan tujuan organisasi, muncul juga kelas lomba Salam Lestari. Sebuah salam kebanggaan kicau mania yang tergabung di organisasi PBI.

Jajaran pengurus dan partisan PBI Cabang Kabupaten Blitar terbukti kreatif dan penuh inspirasi kepedulian. Bahkan banyak sesepuh kicau mania di Jawa Timur yang menilai PBI Cabang Kabupaten Blitar menjadi satu-satunya penggiat di hobi burung yang sangat peduli dan konsisten terhadap pelestarian burung endemik lokal.

Menanggapi pantauan media massa dan penilaian sesepuh kicau mania, D. Ainu Rofiq, ST., M.Si., Ketua PBI Cabang Kabupaten Blitar, secara tegas dan gamblang menjelaskan. Menurutnya, apa yang dilakukan jajaran pengurus maupun anggotanya, menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Komitmen dan konsistensi harus dibuktikan dengan kerja nyata. “Apapun yang kita persiapkan untuk gelaran Proklamator Cup, merupakan komitmen kami atas apresiasi kicau mania selama ini. Pelayanan maksimal dan menjaga kualitas gelaran, menjadi skala prioritas kita. Apalagi hobi burung adalah perpaduan antara suara hati seseorang yang ingin menyatu-padukan dengan berkah alam semesta,” ujar Ainu Rofiq yang juga sebagai Ketua Panitia Proklamator Cup.

Dalam rangka menjalankan komitmen itulah, lanjut Ainu Rofiq, PBI Cabang Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan nyata dan berkelanjutan. Menjelang event ini pun, telah dilakukan serangkaian kegiatan kepedulian dan pelestarian.

Diantaranya adalah pelepas-liaran ratusan burung endemik local di kawasan Wisata Hutan Gogoniti. Tindakan itu dilanjutkan dengan penanaman pohon untuk kelengkapan keanekaragaman hayati dengan mengedepankan nilai-nilai konservasi. Tindakan nyata inilah yang kemudian menginspirasi untuk menggelar pameran seni suara burung berkicau tingkat nasional dengan tajuk “PROKLAMATOR CUP”. “Rangkaian semua kegiatan itu dijadikan bukti komitmen PBI Cabang Kabupaten Blitar untuk kelestarian burung. Selain itu, demi terwujudnya keseimbangan ekosistem lingkungan kita dan juga merupakan progres in-situ untuk tempat hidup dan berkembang biak flora dan fauna. Pastinya kelak tindakan itu sekaligus merupakan tempat konservasi,” ungkap Ainu Rofiq dengan aura penuh penghayatan.

Bagaimana pun, hingga saat ini PBI Cabang Kabupaten Blitar dikenal memiliki berbagai program inovatif dan ramah lingkungan. Pembinaan para penangkar burung di Kabupaten Blitar, sudah menjadi agenda tetap. Bahkan kini meluas dengan melibatkan publik untuk bersama-sama terus peduli dan menjaga kelestarian burung endemik local, khususnya di wilayah Kabupaten Blitar.

Siapapun yang hadir dan berpartisipasi aktif, baik single fighter maupun bird club, tentu akan bangga. Hadirnya mereka pada event elegan bertajuk Proklamator Cup gelaran PBI Cabang Kabupaten Blitar, tentu menjadi tonggak sejarah dan bukti otentik kepedulian kicau mania pada pelestarian satwa burung. PBI Cabang Kabupaten Blitar terus mengaktualisasi dan mengimplementasikan makna dari Salam Lestari. AB-USE