Cindera mata burung perkutut dari panitia untuk Keraton Sumedang Larang.

SUMEDANG, Agrobisburung.Com – Konkurs Keraton Sumedang Larang Cup yang berlangsung di lapang P3SI Pengda Sumedang, Cisarua Kab. Sumedang pada Minggu (29/5/22), merupakan gelaran besar pertama sejak terakhir digelar pada 2003 lalu. Dibawah kepemimpinnan Hendi HD, selaku ketua pengda yang baru, Sumedang bangkit dari tidurnya. Kini setelah memiliki lapang baru yang permanen aktifitas kegiatan kungmania Sumedang dan sekitarnya kembali bergairah. Sampai akhirnya ada kesempatan menggelar lomba sesuai jadwal dari Pengwil Jabar, yang kemudian mendapat support penuh dari pihak Keraton Sumedang Larang. “Alhamdulillah kita mendapat dukungan penuh dari Keraton Sumedang Larang untuk menggelar lomba perdana di lapangan baru ini,” ujar Hendi HD.

Cindera mata burung perkutut dari panitia untuk Keraton Sumedang Larang.
Juara dewasa bebas

Antusiasme kungmania Jabar terhadap gelaran ini cukup tinggi. Terbukti, dari total 5 blok yang disediakan panitia nyaris full, dan hanya menyisakan beberapa gantangan saja. Peserta yang hadir adalah kungmania se-Jabar yang masing-masing pengda sudah berkomitmen untuk saling mendukung dalam setiap gelaran di daerahnya. Selain dihadiri para tokoh perkutut Jabar, hadir pula jajaran pengwil Jabar yang diwakili Plt. Ketua Pengwil Jabar H. Asep ASP dan H. Abdul Latief Trisula, yang didaulat mendampingi petinggi dari Keraton Sumedang Larang.

PIYIK YUNIOR SUMEDANG
Palem Team Tasikmalaya, Komando juara piyik yunior.

Pada gelaran kali ini, menjadi ajang pembuktian bagi Hepi-Hepi (Manila) milik Bambang R3 dari Riga Team Bandung. Setelah sempat istirahat dan vakum di lomba, Hepi-Hepi kembali dengan pencapaian maksimal. Tak lama setelah babak pertama dimulai, Hepi-Hepi langsung tancap gas dan mengeluarkan suara indahnya. Penampilan memukai ini terus berlanjut hingga babak akhir, sehingga perolehan nilainya tak terkejar lawan-lawannya. Salah satu pesaingnya adalah Pacman (Tyo Banggar) andalan Dede/Roy Primarasa Team Bandung yang finish diposisi kedua, sekaligus menandai “come back”-nya dijalur juara. “Main pertama lagi di Cirebon namun tidak maksimal. Sekarang disini Hepi-Hepi kerjanya stabil. Alhamdulillah,” ujar Bambang R3, yang mengaku merasa hepi atas pencapaian Hepi-Hepi ini.

PIYIK HANGING
Ahau PSC Cipanas, Santana juara hanging.

Di kelas piyik yunior, seperti biasa hampir selalu terjadi persaingan ketat dipapan atas. Karena di kelas ini banyak burung yang kerja dengan kualitas yang merata. Namun, tetap saja akan muncul yang terbaik. Kali ini, Komando orbitan anyar Palem Team Tasikmalaya dari kandang SK.999 trah Alkaline, berhasil mengatasi persaingan dengan kemenangan. Salah seekor lawan yang dihadapinya adalah Maestro 25 (Prosper 1234). Trah New Saritomo ini kalah rajin dibandingkan Komando, yang memperoleh bendera 3 warna usulan hitam dibabak 1-3 dan 3 warna hitam dibabak 2-4. Posisi ketiga ditrmpati Tegalwangi (STP) milik DSK BF Tegal yang konsisten dijalur juara.

Roy Primarasa Team, Pacman “Is Back”.
Agus Prosper 1234, Maestro 25 trah New Saritomo.

Di kelas piyik hanging, juga sempat terjadi persaingan ketat dipapan atas. Santana (PSC) milik Ahau PSC Cipanas, berhasil mengungguli perolehan nilai Bintang Arjuna (BDS) milik Budi Sae BDS Cirebon. Santana menyalip Bintang Arjuna dengan keunggulan nilai yang cukup tipis. Keduanya merupakan produk generasi terkini. Santana anak dari PSC K.10 (HIKL N.12 x Cucu Bima). Sedangkan Bintang Arjuna anak dari BDS B9 (BDS B3 Trah TL.10 x BDS B9 Trah L’Drago Kamp. Naga). AB-AMA

Budi Sae BDS, sukses orbitkan Bintang Arjuna.

 

 

Data Juara Lomba Keraton Sumedang Larang Cup, Minggu 29 Mei

Tinggalkan Komentar