BEKASI, Agrobisburung.Com –Tiada hari tanpa berburu perkutut prospek. Itu lah mungkin yang menjadi pegangan bagi Andri dalam menjalani hari-harinya sebagai seorang pemandu bakat. Saat ini, Andri tergolong pemandu bakat handal yang banyak dipercaya berbagai kalangan kungmania untuk mencarikan atau membantu memasarkan perkutut prospek ke sejumlah kungmania Tanah Air.
Salah satu prestasi Andri BF beberapa tahun silam di Lomba Besar Liga Jabodetabek dan Jabar.
Burung-burung prospek orbitan Andri BF pun tergolong terjangkau harganya dikocek berbagai kalangan kungmania, baik pemula maupun para pemain senior. “Untuk burung-burung prospek lomba saya bandrol 5 jutaan keatas per ekor, tergantung kwalitas suara dan prospeknya apakah bisa 3 warma lebih atau tidak,” jelas Andri kepada agrobisburung.comMendampingi Koh Pepen dan H. Cholil di Semarang
Salah satu kelebihan Andri adalah dia tidak sembarangan mau menjual burung dagangannya kepada konsumen. Dia harus memantau dengan seksama dan mengetahui kwalitas Indukan. Kakak atau adik burung yang akan dibeli atau dipasarkannya. Apalagi jika burung tersebut merupakan anak burungnya sendiri. “Saya justru takut jualan anakan sendiri kalau kwalitasnya ndak bagus. takutnya mengecewakan konsumen. Maklum saya juga masih belajar. Kandang ternak saya hanya 32 kandang, masih kategori peternak gurem, lah,” jelas Andri lagi.
Bersama Koh Ancu Platinum dan Koh Santo Avatar, usai konkurs LPJB #4: Keraton Kacirebonan Cup.
Itulah mengapa Andri terus berburu burung-burung prospek lomba atau ternak ke sejumlah peternak di Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan Bali, untuk memenuhi permintaan para kungmania di Tanah Air.
Bersama sesepuh kungmania Tasikmalaya
“Alhamdullilah kini banyak sahabat-sahabat peternak dan kungmania yang terus menyupport saya dan tim saya, seperti Koh Asen Cristal, Koh Hatianto Podomoro, Koh Rocky, Ki Een Wira, Koh Awing AW, Koh Jay-Jay JnJ, Pak Udin Adiraya, Kang Nana Gemilang, Cak Wasid, Cak Fauzan Arista, Cak Asnawi, Kang Mas Billah, Koh Micky L-Drago, dll, yang siap menyuplay hasil ternak atau jagoan mereka untuk dagangan saya, sehingga saya ndak kekurangan burung dagangan untuk para konsumen saya. Dalam waktu dekat Pak H. Iwan Jombang juga akan bekerjasama dengan kami. Beliau akan menyuplay anakan burung terbaiknya untuk kami pasarkan,” jelas Andri.
Tidak hanya sekedar menjual putus burung-burung dagangannya semata, tapi ternyata Andri juga memberikan bimbingan kepada para pemula untuk bisa merawat burung-burung yang mereka beli untuk dapat diturunkan di arena lomba. Tidak hanya sampai disitu saja, Andri juga mengarahkan para pemula untuk serius beternak perkutut kelas lomba, agar dapat menghasilkan dan menikmati manisnya income dari bisnis ternak perkutut.
“Perkutut tidak boleh sekedar menjadi hobi yang menghamburkan uang tapi harus menjadi ‘other income’, bahkan menjadi penghasilan utama saat kita berhenti kerja atau pensiun.Itu yang selalu saya tekankan kepada para sahabat yang saya bimbing” ungkap Andri.
Andri membuka pintu lebar-lebar bagi para sahabat yang mau maju dan sukses memperoleh prestasi di arena lomba dan menikmati manisnya ‘dodolan kutut’. “Monggo, silahkan bergabung bersama kami Golden Kung Team/Andri BF Team untuk sama-sama maju dan sukses. Hanya saja mereka yang bergabung dengan tim kami harus serius main perkutut dan jangan setengah-setengah. Harus siap ke lapangan dan beternak,” lanjut Andri lagi.
Andri mengakui, terkadang ia merasa prihatin dan kasihan melihat banyak pemain apalagi pemula menjadi bulan- bulanan para oknum peternak dan pemandu bakat nakal. Mereka bukannya dibimbing agar sukses dan berprestasi di lapangan dan sukses hasilkan income dari beternak Perkutut, malahan terus dijejelin burung-burung ‘manis jambu’ yang ndak prospek di lapangan maupun diternak. “Karena itulah, saya dan tim berupaya saling bantu dan memberikan solusi pemasaran. Saat burung tim kami menjadi juara, atau ketika mereka dapat menghasilkan anakan yang istimewa atau ciamik. Biasanya burung-burung mereka kami bantu pasarkan bahkan terkadang saya beli sendiri, untuk dagangan saya lagi,” urai Andri. AB-AMA
Tinggalkan Komentar