Pepen (kedua kiri) bersama Andri (kanan) usai lomba.

SUBANG, Agrobisburung.com – Pada dua gelaran konkurs yang dilakoni, yakni Liga Perkutut Bali dan Ramadhan Cup di Semarang beberapa hari lalu, menjadi ajang pembuktian kwalitas suara Mick Doohan, salah satu amunisi anyar andalan Pepen Purnama, pemilik Golden Kung BF Subang, Jawa Barat. Di Semarang (17/4/22), burung bergelang Cristal dari K B.999 mampu menunjukkan kwalitas suaranya  mencapai nilai 4 warna 1 kali dan 3 kali 3 warna hitam, mengungguli para perkutut legend, seperti Legendaris dan Maharaja yang lebih senior dan matang dari jam terbang lomba dan prestasi. Kepiawaian perawat senior H. Cholil mengasah kwalitas suara Mick Doohan tak perlu diragukan lagi.

Pepen (kedua kiri) bersama Andri (kanan) usai lomba.

Pada hari yang sama dengan lomba Semarang,  6 ekor amunisi Pepen Subang juga turun di gelaran Gebyar Ramadhan Bandung. Hasilnya, Golden Kung Team Subang memperoleh prestasi yang menggembirakan,  yakni 3 ekor berhasil menyabet juara di kelas piyik hanging, yaitu: DM (Cristal) menyabet juara 1, Tulele (Cristal) juara 4, dan GBS (Prokung) Juara 8. Kemudian, d kelas piyik yunior 3 ekor amunisi Pepen juga berhasil masuk nominasi: Mahmud (Cristal) juara 6, MWS (Andri) juara 10 dan DP (Fortune) juara 12.

Pepen Golden Kung Subang (kanan) bersama Andri Bekasi (kiri).

Pepen mengawali debutnya di hobi perkutut pada Juli 2021. Awalnya ia hanya iseng-iseng cari perkutut untuk didengar keindahan suaranya di rumah saja. Namun setelah disiapkan beberapa ekor perkutut kelas lomba, ternyata  Pepen makin kesengsem untuk berburu perkutut kelas lomba. Didampingi pemandu bakat muda Andri dari Andri BF Bekasi, mulai lah Pepen mengkoleksi satu persatu perkutut ciamik kelas lomba yang pada akhirnya berhasil moncer di berbagai arena lomba diberbagai blok. “Perkutut yang pertama kali saya bawa piala dari arena lomba adalaha Purnama ring Tri Murti Surabaya. Kemudian disusul beberapa ekor ring Cristal, DM, Mahalia, Tulele, dll. yang rajin memboyong piala dari berbagai arena lomba,” jelas Pepen.

Pepen (kanan) bersama legenda Moto GP Mick Doohan.

Pepen yang juga pemilik dari Restauran Legendaris “Purnama”, yang berlokasi di pusat kota Subang ini sebelumnya dikenal luas sebagai salah seorang motor penggerak hobi burung dara (merpati) dan ocehan (kicau) di kota Subang dan Bandung. Selain itu, Pepen Purnama juga dikenal sebagai pemilik Sekolah Balap Golden Racing Team yang berhasil mengorbitkan satu-satunya pembalap muda Indonesia,  Andi Gilang ke pentas Moto3 di tingkat Internasional.

Pepen (kanan) bersama Andi Gilang.
Dalam menekuni hobinya, Pepen dikenal memang selalu all out, sehingga selalu berhasil moncer disetiap hobi yang digelutinya. “Semoga hobi Perkutut saya ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan menambah sahabat baru untuk menambah wawasan saya,” urai Pepen.

Ketika ditanya apa kiat suksesnya sebagai pemula namun bisa langsung sukses memoncerkan burung-burung juara di lapangan, Pepen menjelaskan, antara lain  berserah diri kepada Tuhan YME, all out dalam menekuni hobi, kemudian carilah pembimbing atau mentor yang jujur dan bertelinga tajam. “Puji Tuhan saya banyak dibantu Koh Andri Bekasi, serta menggunakan pakan dan jamu serta food supplement yang aman untuk burung kesayangan kita. Kebetulan saya cuma pakai produk-produk Semar produksi Koh Andri,” jelasnya.

Markas Golden Kung BF Subang.
“Untuk perawatan harian dan lomba semua burung saya hanya percayakan kepada produk Pakan Semar, Jamu Semar Kuning serta Food Supplement Semar Pink. Kecuali untuk Mick Doohan, semua menggunakan jamu dan perawatan dari H. Cholil. Alhamdullilah burung-burung saya sehat dan terus berprestasi diberbagai arena lomba. Pokoknya Kung Mania wajib pakai deh, Pakan dan Jamu Semar Kuning serta Food Supplement Semar Pink. Saya sangat puas dengan kwalitas produk-produk Semar dari Koh Andri Bekasi,” ujar Pepen mengakhiri pembicaraan dengan agrobisbuurng.com . AB-AMA/end

Tinggalkan Komentar