Rakernas PPPPSI 2022 Langsung Putuskan Tancap Gas Gelar Lomba Di daerah

JOGJAKARTA, agrobisburung.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (PPPPSI), yang berlangsung di hotel Ananda (29/3/22), mengingat pandemi sudah melandai  maka kegiatan lomba sudah boleh digelar, untuk itu PPPPSI memutuskan untuk tancap gas menggelar lomba di berbagai daerah. Bahkan untuk tahun 2022 Liga Puter Indonesia (LPI) juga dilaksanakan, belum lagi agenda Liga Puter yang dilaksanakan masing masing Pengurus Daerah (Pengda).

Jadwal Liga Puter Indonesia (LPI)  bulan Juni, Juli dan September di Yogyakarta, Jawa Timur kebagian bulan Agustus, Oktober digelar di Jawa Barat, Nopember diambil Pengda Jawa Tengah, sedangkan putaran penutup bulan Desember akan digelar di pulau dewata Bali. ‘’Barangkali ada daerah lain yang menginginkan menggelar LPI bisa khomunikasi dengan PPPPSI pusat, khususnya bulan Juli masih belum fik digelar di Yogyakarta,  ini hanya alternatif  kalau tidak ada yang mengambil,’’ tambah Prashadi.

Banyaknya agenda lomba yang akan digelar membuat pembahasan bidang lomba yang paling banyak menyita waktu, diantaranya saat menentukan harga tiket pendaftaran. Prashadi wakil ketua bidang organisasi yang memimpin jalannya sidang, sampai memutuskan untuk setiap perwakilan yang hadir bisa nemberikan usulan tertulis, mulai dari lomba lokal, lomba regional, lomba besar dan lomba nasional.

Akhirnya dari banyak pendapat  diambil jalan tengah dan diputuskan untuk tiket minimal, lomba lokal Rp 75.000, lomba regional Rp 100.000, lomba besar Rp 150.000, dan lomba nasional Rp 200.000. Prashadi menjelaskan, batas minimal adalah biaya pendaftaran paling rendah dan maksimal tidak boleh melebihi biaya pendaftaran jenjang lomba yang lebih tinggi atau diatasnya.  ‘’Misal lomba lokal minimal 75.000 maksimal 99.000, jadi tidak boleh dari 100.000’’, contohnya. ‘’Karena lomba tertinggi tingkat nasional sehingga tiketnya tidak terbatas dan tentu disesuaikan dengan kemampuan penyelenggara dan hadiah serta kemasan lomba yang disajikan’’,  papar Prashadi. Bidang lomba ini juga membahas standarisasi tempat dan perlengkapan lomba,  serta pengaturan jadwal lomba khususnya lomba nasional.

Selain bidang lomba Rakernas PPPPSI juga membahas bidang organisasi, bidang penjurian dan bidang litbang. Kegiatan yang langsung dibuka ketua umum PPPPSI Kombespol Widiatmoko, membuat semua peserta antusias dalam mengikuti pembahasan dari bidang bidang yang ada. Dalam sambutanya Widiatmoko meminta, diskusi dalam pembahasan semua permasalahan harus dilakukan dengan kepala dingin, meskipun ada perbedaan semua hasus dimusyawarahkan secara mufakat.

Menurut  Widiatmoko, untuk dapat memajukan hobi puter pengurus Pengcab maupun Pengda harus memiliki terobosan, sehingga lomba lomba yang digelar tidak sampai mengalami kerugian. ‘’Setiap ketua harus mampu jadi event organizer (EO), dan mengemas lomba puter jadi menarik. sehingga mampu mendatangkan sponsor,  untuk menutup kekurangan jika terjadi,’’ tandasnya.

Setelah pembukaan langsung dilakukan penunjukan pimpinan sidang yang dinyatakan pada forum akhirnya sepakat menunjuk Letkol CPM (purn) Didik Hariyadi ketua PPPPSI Pengda Jatim, karena dinilai memiki Pengcab terbanyak. Tetapi dalam persidangan selanjutnya secara bergiliran, Didik menunjuk pengurus lain untuk memimpin sesuai bidang masing masing. Saat acara penutupan Didik mengatakan, banyaknya selisih pendapat dalam persidangan, jangan sampai dimasukan dalam hati. ‘’Dan apa yang sudah disepakati bersama itu yang dijadikan acuan untuk menjalankan program organisasi termasuk kegiatan lomba lomba’’, pintanya.

Rakernas diikuti semua Pengda PPPPSI yang ada yaitu DI Yogyakarrta, Jateng, Jatim, Jabar dan Bali. Serta pengurus PPPSI pusat. Selain menyusun program dan memutuskan beberapa kesepakatan, dalam forum tahunan itu ketua umum PPPPSI mengangkat Harnadi ketua bidang lomba pengda Jatim sebagai bendara  PPPPSI pusat. AB-TEJ