BANDUNG, Agrobisburung.com– P3SI Pengda Kab. Bandung Barat (KBB) yang dinahkodai H. Asep HSP berhasil menggelar konkurs perdana bertajuk Pengda KBB Cup, di Soreang Kab. Bandung, Minggu (6/3/22). Masih dalam situasi pandemi Covid-19, panitia menerapkan protokol kesehatan kepada semua pihak yang terlibat. Lomba pun berlangsung aman, lancar dan sukses.
Panitia dari P3SI Pengda KBB.Lomba dikawal Asep ASP, Plt. Ketua Pengwil Jabar (kanan) & Aceng GIA, pengelola lapang Soreang (,kiri).
“Alhamdulillah dan terimakasih kami ucapkan, konkurs Pengda KBB Cup telah selesai dengan aman, lancar, serta sukses, berkat partisipasi para Kung Mania se-Pengwil Jabar khususnya para Kung Mania Bandung Raya, serta bantuan dan support dari para sponsor, pengurus Pengwil Jabar, para Pengda se-Bandung Raya dan Paguyuban Perkutut se-Bandung Raya, serta para juri, perumus yang bertugas,” ungkap H. Asep HSP.
Juara Piyik Yunior
H. Asep HSP juga memohon maaf jika masih ada kekurangan pada gelaran perdana ini. “Mohon maaf dan mohon maklum yang sebesar-besarnya tentu banyak kekurangan dalam menyelenggarakan acara ini,. Semoga acara kedepannya akan lebih baik lagi. Aamiin YRA. Selamat dan sukses selalu untuk para juara. Semoga kedepannya lebih baik. Aamiin YRA. Wasallam..” ujar H. Asep HSP, mewakili panitia P3SI Pengda KBB, sekaligus dan Panitia Konkurs Pengda KBB Cup.
Zorro & The Rock juara dewasa bebas & hanging.
Pada gelaran perdana Pengda KBB ini, menjadi ajang pembuktian bagi tim-tim dengan amunisi jempolan. Diantaranya, PRIMARASA TEAM Bandung, yang dikawal BK kali ini kembali berhasil menguasai gelaran. ZORRO (FATA) masih menjadi yang terbaik, sedangkan LAMBORGHINI (YDTR) sukses mengawali debutnya di kelas dewasa bebas dan finish diposisi ketujuh. Sementara posisi kedua diraih BINTANG SAMOLO milik Saraya Cianjur, yang masih tampil konsisten di persaingan papan atas.
Krisno, juara 1 piyik yunior
Dua pekan sebelumnya, ZORRO juga sukses meraih juara pertama di LPJB #2 Garut. Seperti diakui BK sang pencari bakat handal, ZORRO yang terbiasa dengan cuaca panas.Meski meraih juara, namun penampilan ZORRO kali ini belum maksimal. “ZORRO ‘bahaya’ jika main di cuaca panas. Nanti kita buktikan di Rembang. Sedangkan LAMBORGHINI masih adaptasi,” tandas BK.
Riga Team Bandung.
Di kelas piyik yunior, muncul nama-nama baru. Diantaranya, KRISNO (UTARI) yang baru saja di-take over dari TISNA UTARI saat tampil menjanjikan di Karang Arum, dua pekan lalu. Kini ditangan WAGIMAN DOUBLE-W Cirebon langsung naik podium pertama. KRISNO bersaing ketat dengan BATOSAI generasi terkini 3 Dara BF Bandung. BATOSAI terus menunjukkan eksistensinya di jalur juara. Setelah masuk nominasi di Karang Arum (26/2/22) dan Sukabumi (27/2/22), kali ini dikawal A. Hermawan sukses menempati posisi runner-up.
Juara Hanging
Di kelas hanging juga bermunculan talenta-telenta berbakat. Diantaranya, THE ROCK salah seekor gacoan Elma EGP Sumedang hasil kebun sendiri, sukses menempati podium pertama. THE ROCK tak tertandingi setelah tampil stabil dan meraih bendera tiga warna rata diempat babak. Pesaing THE ROCK, yakni TEGAL WANGI milik Dasuki Ahmad DSK Tegal, yang finish diposisi kedua. TEGAL WANGI yang merupakan generasi terkini STP BF Bandung, selama tiga pekan terakhir eksis dipapan atas. Sedangkan posisi ketiga ditempati AKSANTARA, jagoan anyar Mukrom Nizami Bandung.
Batosai, juara 2 piyik yunior
Event regional pemanasan menjelang konkurs nasional LPI RA Kartini di Rembang (12-13/3/22) ini, tim-tim asal Bandung Raya menunjukkan eksistensinya. Diantaranya, RIGA TEAM, yang diperkuat kungmania Bandung Timur, yang biasa mangkal di lapangan RIGA Padasuka Bandung, Begitu juga KARANG ARUM TEAM, yang dimotori Hendrik MIX, Tisna Utari dan H. Nandang Sangkuriang. Kedua tim ini sukses menempatkan jago-jagonya ditangga jiara. AB-AMA
Tinggalkan Komentar