Punya Gengsi Berbeda Gelaran LPM Lanjutkan 7 putaran, Motto Transparan & Fairplay Di kedepankan Dan LPM “Blacklist” salah satu Jurnas
PAMEKASAN, agrobisburung.com – Sejak digaungkan 3-4 tahun lalu akhirnya Liga Perkutut Madura (LPM) baru di gulirkan di tahun 2021 itupun harus kembali tertunda karena pandemi covid 19 yang harus “melarang” semua aktifitas termasuk imbasnya gelaran LPM putaran ke-3 yang tinggal H-3 dengan berat hati tidak digelar. Dan seiring dengan melandainya pandemi covid 19 dan dirilisnya agenda konkurs nasional (LPI) dan besar (Liga Daerah) akhirnya H Kamil, ketua LPM menggelar rakor LPM dengan mengumpulkan semua pengda se-Madura untuk membahas kelanjutan putaran LPM untuk musim konkurs 2022. Perlu diketahui bahwa gelaran LPM sangat berbeda gengsinya dengan gelaran gelaran lain dan di dua kali serinya saja sangat terlihat bagaimana gelaran dan gengsinya buat kungmania Madura.
Diawal Rakor, RA Mahmud yang memberikan tanggapan akan kelanjutan LPM mengatakan bahwa pengda Bangkalan wajib mendukung kelanjutan LPM karena LPM wadah yang mengakomodir dan sebagai aktualisasi arus bawah. Kita ketahui bersama bahwa pemain lomba di Madura itu 90 persen diantaranya adalah pemula dan LPM adalah penyaluran yang pas. Apalagi dengan motto LPM “Transparasi & Fairplay” akan membuat semuanya bisa berjalan dengan baik dan itu dipersiapkan oleh pengurus LPM.
Dukungan yang sama datang dari pengda Sampang, Ach. Wachid yang sangat mendukung, pengda Pamekasan juga setuju melanjutkan bahkan Pengda Sumenep, Ustadz Fauzan Kamil 100 persen setuju dengan LPM. H Kamil yang mendengar langsung 4 pengda mendukung sangat bersyukur dan langsung agenda membuat agenda LPM langsung di lempar ke peserta Rakor yang hadir. Dan akhirnya diputuskan LPM dilanjutkan dengan 7 putaran yang akan di buka di Bangkalan melanjutkan putaran yang tertunda.
Setelah sepakat akan lanjutan gelaran LPM, H Kamil melanjutkan agenda yang lainnya tentang Madura Sentra Perkutut, pembahasan ini juga langsung dilontarkan ke peserta yang hadir. HK juga mendapatkan dukungan yang bulat dari 4 pengda untuk mendukung program tersebut dan akan dibahas lebih solid tentang strategi dan hal hal yang penting dilakukan untuk mewujudkan sentra perkutut tersebut. “Sebagai langkap awal Madura siap menjadi sentra perkutut nanti sebelum LPI di Madura monumen perkutut sebagai penanda itu akan kita wujudkan, mohon dukungannya,” kata H Kamil.
H Kamil juga membuat kepututusan yang mengejutkan saat Rakor tentang masalah penjurian bahwa LPM harus benar benar bersih dari kepentingan siapapun dan lombanya harus transparan dan fairplay. Dan HK juga memberikan larangan bertugas kepada juri juri yang punya kepentingan di LPM bahkan salah satu jurnas di blacklist untuk penugasan di gelaran LPM yang juga di dukung 4 pengda se-Madura. “Kita sudah putuskan 7 putaran akan menjadi agenda LPM 2022 dan program sentra perkutut tetap kita jalankan. Saya mohon dukungan dari semua pengda di Madura dan kungmania Madura,'” kata H Kamil yang disepakati oleh 4 pengda se-Madura. AB-END
Tinggalkan Komentar