Duel “Panas” Gatot Kaca & Suara Merdu, Cinta Kasih, Predator & Sri Rama Tuntaskan Lawan lawannya di Walikota Cup Pasuruan
PASURUAN, agrobisburung.com – Gelaran yang satu ini benar benar luar biasa sajiannya walaupun dengan formasi tim yang benar benar anyar plus nekat membuat gelaran yang awalnya hanya mempersiapkan 7 blok langsung meluber sampai 17 blok full (dewasa 10 blok dan hanging membengkak sampai 7 blok). Adalah gelaran Walikota Cup Pasuruan 2002 yang di gelar pada Minggu (23/01) ini sekaligus menjadi pembuktian tim koncer Pasuruan yang benar benar full pemula menasbihkan jati dirinya bakal ikut mewarnai perkutut di Pasuruan. H Mahdi, ketua panitia mengatakan bahwa gelaran Walikota Cup Pasuruan benar benar kerja yang luar biasa, jelang lomba ini timnya mempersiapkan dengan matang bahkan H-4 gelaran semua seksi “dipaksa” menguras semua dayanya untuk mempersiapkan lomba yang pesertanya terus mengalir. “Seperti kerja sebulan non stop nikmatnya menggelar lomba, makan tidur bersama tim di lapangan lomba membuat kita semua paham akan tugas panitia dan alhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar di hari H-nya. Salut kepada semua panitia dan pendukung gelaran lomba,” kata H Mahdi, salah satu kungmania anyar yang moncer dengan jawara nasionalnya Suara Hati.
Kerja bareng tim koncer dengan Alaspati yang dikomandoi oleh Syaqif Constantin Arsalan memang sangat luar biasa, kolaborasinya mampu menghadirkan Wawali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.T.P., M.Si. yang mewakili Walikota Pasuruan. Dalam sambutan yang di sampaikan di paruh babak lomba disampaikan bahwa Kegiatan lomba burung di masa pamdemi sangat bagus dan sangat positif dan tentunya semuanya harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ada. Silaturahmi di lomba burung memang sangat terjaga, untuk itu di agenda berikutnya bakal dipersiapkan secara lebih meriah dan wah dan kami atas nama Pemkot Pasuruan dan mewakili Walikota Pasuruan mengucapkan terima kasih atas dukungan kungmania. Selamat kepada para pemenang lomba,” ucap Adi Wibowo.
Sementara itu jalannya lomba benar benar seru dan panas, apalagi memasuki babak penghujung lomba terjadi protes keras oleh kungmania Pamekasan yang sempat membuyarkan konsentrasi semua peserta lomba. Namun semuanya tuntas diselesaikan saat itu juga dengan mediasi langsung dari ketua pengwil jatim, H Gunawan dan wakil ketua pengwil Jatim, H Kamil HK yang memang hadir sebagai peserta lomba. “Alhamdulillah langsung clear masalah “panasnya” karena kedua belah pihak dipertemukan antara yang protes dengan juri yang bertugas dengan saksi semua juri dan kungmania yang hadir,” jelas H Gunawan Amuse yang dibenarkan H Kamil.
Pertarungan panas antara Gatot Kaca bergelang Sawung milik Rudi Akasa Surabaya dan Suara Merdu bergelang TN Mandiri benar benar bikin tegang, sejak awal keduanya memang saling berebut meraih poin terbaik untuk merebut podium pertama. Namun Suara merdu yang sempat melayangkan protes harus puas di posisi kedua disusul Mandalika bergelang Magnum diposisi ketiga yang juga tampil menawan setelah diserahkan Sarta kepada H Syaiful HSF setelah deal harga Rp. 200 Juta.
Di dewasa yunior, Cinta Kasih bergelang AMT milik Safii Pasuruan memberikan bukti nyata atas kinerjanya setelah sukses membungkam lawan lawannya, Nada Pesona bergelang LK dan Lesti bergelang Atlas yang juga jawara petarung kali ini benar benar harus mengakui kehebatan Cinta Kasih yang merebut podium pertama dan Nada Pesona podium kedua serta Lesti Podium ketiga.
yunior, debutan handal HSF Group Pamekasan, Predator bergelang Segar juga membuktikan kualitasnya di Pasuruan, dikawal langsung sang pemilik Predator mampu mengemas poin 3 warna hitam selama 4 babak. Juwita bergelang Sofa Antique dan Aku Rindu RPM yang juga bertarung sengit harus puas di posisi kedua dan ketiga.
Dan di kelas piyik hanging, Sri Rama bergelang JBN milik Holik JBN Galis masih menguasai kelas piyik hanging, dengan keistimewaannya mampu mendominasi selama lomba. Jayeng Prima bergelang WDT yang biasa menguasai permainan di kelas tersebut hanya bertengger di posisi kedua bersama Raja Udang bergelang HRT di posisi ketiga. AB-END
Tinggalkan Komentar