BANDUNG, agrobisburung.com –Tingginya antusiasme kungmania Bandung terhadap gelaran latber di lapang Karang Arum Bandung, Sabtu (4/12/2/21), terbukti dengan banyaknya peserta yang berpartisipasi. Bahkan, ditengah cuaca yang kurang mendukung, hujan gerimis sejak pagi hari, tak manyurutkan semangat kungmania untuk tetap menggantangkan burung-burung andalannya. “Alhamdulillah, peserta hampir full. Meski dilanda gerimis tapi antusiasme kungmania sangat tinggi, sehingga lomba beres sampai babak ke-4. Bahkan sampai ada yg request dilanjut lagi untuk sesi tambahan dengan registrasi ulang, karena kangen akan silaturahmi,” ujar Hendrik Mix, penggagas latber Karang Arum periode ketiga di tahun ini.
JUARA PIYIK YUNIORALIF BATA, DUA KALI RUNNER-UP DALAM SEPEKAN.
Babak pertama dan kedua terjadi hujan gerimis menghambat kinerja burung-burung yang berlomba. Hanya beberapa burung yang mau bunyi. Di kelas hanging misalnya, Srikandi andalan Taufiq A3T Bandung yang meraih juara pertama, baru bisa meraih nilai maksimal 3 warna dibabak ketiga. Sedangkan di babak pertama dan kedua hanya meraih 2 warna hitam. Sementara di babak terakhir, Srikandi hanya mendapat tanda bunyi saja. “Alhamdulillah, Srikandi mengawali debutnya di Karang Arum dengan meraih juara pertama,” jelas Taufiq A3T, seraya menambahkan jika Srikandi merupakan generasi terbaru A3T K.B3 (SSS x Manila).
JUARA PIYIK HANGINGSRIKANDI, JUARA 1 HANGING.
Diperingkat berikutnya, ada sejumlah nama-nama baru potensial. Diantaranya, Alif Bata (Nizami), yang pekan sebelumnya juga meraih posisi runner-up di latber Baraya Cup Sukabumi (27/11/21). Kemudian, Pitung (Rahayu), Jumlah peserta di kelas pemula ini nyaris full, sehingga membuat ramai persaingan.
Suasana latber Karang Arum Bandung (4/12/21).
Di kelas piyik yunior, Macan Guling A milik Kurman Utamanya menjadi yang terbaik. Burung berusia 7 bulan bergelang Utamanya (Manila x STP) ini tampil konsisten. Babak ke 1-3 dapat 3 warna, dan babak ke-4 meraih 2 warna pengajuan. Sementara pesaingnya yang lain hanya 2 babak 3 warnanya. “Meski kondisi gerimis, power Si Macan seperti cuaca normal. Suara tengah tebal neken, depan narik mantap,” ungkap Kurman, seraya menambahkan bahwa ini adalah piala keempat bagi Macan Guling A, yang mulai eksis sejak hanging.
Diposisi kedua ditempati USA (ASP) orbitan anyar Opik TSL Cimahi. Tangan dingin Opik kembali bertuah, dengan mengorbikan burung prospek jebolan ‘Padepokan’ ASP BF Cianjur. Sedangkan diposisi selanjutnya, ada Bintang Barat orbitan anyar Asep HSP KBB, dan Ashanti Junior generasi terkini burung juara dari markas ANG BF Cianjur, serta Galunggung 38, produk terbaru Prosper 1234 BF, yang dikawal Dony 3 Dara.
Hendrik Mix mewakili panitia dari Karang Arum Bandung menambahkan, agenda selanjutnya adalah kegiatan serupa yang akan digelar awal tahun 2022. “Mudah-mudahan kedepannya kita akan adakan lagi Januari 2022. Kami dari panitia Karang Arum Team mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan kehadiran di lapang Karang Arum,” pungkasnya. AB-AMA
Tinggalkan Komentar