Seru, Ronggolawe Dikawal Ketat CPM di Latpres Puter Pelung Bupati Cup Tuban

TUBAN, Agrobisburung.com – Lomba burung puter pelung bertajuk Latpres Bupati Cup I Tuban yang dibuka langsung oleh
Aditya Halindra Faridsky, SE. Bupati Tuban, mampu mengantarkan andalan andalan Ronggolawe Team dan dikawal ketat CPM BF menuju puncak klasmen.

Persaingan ketat antara Ronggolawe (RGL) dengan CPM BF terjadi di kelas pemula dan madya, di kelas pemula RGL menurunkan Raden Said di gantangan nomor 5 yang memang sejak babak pertama mampu maraih bendera 4 warna hingga babak akhir, sedangkan Trituda yang juga jagoan RGL mampu menempati urutan ke 2 setelah mengantongi 3 kali bendera 4 warna di babak 2, 3 dan 4. Sedangkan Nekad jagoan CPM BF harus puas di posisi ke 3 meskipun juga meraih 3 bendera 4 warna di babak 1, 2 dan 4 dengan selisih angka sangat tipis.

Persaingan kembali terjadi di sesi ke 2 kelas Madya, lagi lagi jagoan RG Lembayung Sutra yang bertengger di gantangan 28 bersaing ketat dengan andalan CPM BF Nekad yang menempati gantangan 9. Di babak ke 2 sama sama mendapat bendera 5 warna, sementara dibabak ke 3 hanya Lembayung Sutra yang mampu meraih bendera 5, tentu Nekad harus puas meraih juara II.

RGL team sebagai tuan rumah memang benar-benar all out, di kelas utama sesi terakhir Kharisma andalannya mampu bersaing ketat melawan Dona Doni jagoan H Alif Bangkalan. Namun kali ini Dona Doni yang mampu meraih 3 kali bendera 6 warna di babak 2, 3 dan 4 keluar sebagai juara I, sedangkan Kharisma menempati urutan ke II setelah meraih 2 kali bendera 6 warna di babak ke 2 dan 4.

Letkol CPM (Pur) Didik Hariyadi ketua PPPPSI pengda Jatim, menilai gelaran Latpres Bupati Cup I Tuban sangat sukses, bahkan penyambutan peserta cukup luar biasa dari mulai hidangan hingga sarana lomba yang disediakan. “Apalagi mampu menghadirkan kepala daerah setempay di arena lomba ini prestasi yang patut dicontoh PPPPSI pengcab lain,” ujar Didik yang juga pemilik CPM BF.

Aditya Halindra Faridsky Bupati Tuban dalam sambutanya meminta kepada pengurus PPPPSI untuk membentuk desa binaan sebagai sentra pengembangan puter pelung, apalagi Tuban kini mencanangkan setiap desa harus punya produk unggulan (one village one pruduct). “Silakan ajukan sarana prasarana yang dibutuhkan, nanti pemda yang mensuport,” tandas Halindra.

Tentang burung puter Halindra punya cerita unik, sebelum Pilkada didatangi burung puter putih di garasinya dan sampai sekarang masih dipelihara, beberapa orang menilai itu pertanda baik dan benar Halindra menang dalam Pilkada, tidak heran kalau sekarang punya 20 pasang puter yang dipelihara di rumahnya. AB-UTE