HERY GUNARTO TITIK PUNCAK DI DUNIA AIR MERAMBAH KE DUNIA JAVANICA

 

PURWOKERTO, agrobisburung.com – Nama Hery Gunarto dikalangan branjes mania di kenal dengan gaco yang bernama Matador, Branjangan dengan jenis Mirafra Javanica ini di tangan dingin Hery Gunarto sudah banyak mengoleksi banyak trophy dari berbagai lomba regional maupun nasional yang pernah di ikutinya di pulau jawa. Prestasi ini sekaligus mengantarkan sosok pria kalem ini sebagai pemain tangguh dan sekaligus sebagai salah satu breeding Javanica bermateri apik dari Purwokerto, Jawa Tengah.

HERY GUNARTO TITIK PUNCAK DI DUNIA AIR MERAMBAH KE DUNIA JAVANICA

Bermula sekitar tahun 2018 dirinya sudah merasa puas dan menemui titik puncak bermain di dunia ikan louhan dan berhasil menempatkan salah satu koleksinya menjadi best of the best di salah satu lomba tingkat nasional.  Hery Gunarto dengan rasa bangga menghentikan hobinya di dunia air karena sudah menemukan titik puncak dalam bermain ikan khususnya ikan lou han. Sejak saat itu dirinya mulai tertarik dengan burung branjangan yang dilihat di salah satu rumah di komplek perumahan tempatnya tinggal . “Burungnya kecil tapi suaranya keras dan indah” ucapnya, ketika menceritakan awal mula melihat burung branjangan. Mulai saat itu dirinya mulai menggali apa itu burung branjangan dan meminang salah satu branjangan javanica asli tangkapan alam yang di peroleh dari salah satu kolegannya dari kota Cirebon dan sekarang di beri nama Raja Tembak.

LOLOHAN ANAKAN DARI KANDANG MBF PURWOKERTO

Raja Tembak lah yang menjadi cikal bakal dan mengantarkan Hery Gunarto ke dunia kompetisi hingga dirinya berniat menambah satu lagi burung branjangan untuk melapisi Raja Tembak dan di beri nama Matador. Bersama Raja Tembak dan Matador Hery Gunarto mulai serius menekuni hobi barunya di dunia branjangan dan sampai akhirnya pada awal tahun 2020 dirinya di bantu seorang sahabat memutuskan untuk terjun ke dunia breeding Mirarfa Javanica dengan maskot dan nama besar Matador Bird Farm (MBF) Purwokerto. Berawal breeding dari dua gaco lapangan yang di fungsikan juga sebagai undukan di penangkarannya kini MBF Purwokerto menjelma menjadi salah satu penangkar branjangan Javanica dengan kualitas wahid.

STOK BETINA MBF PURWOKERTO

Tidak mau berhenti sampai di situ saja, sampai saat ini Hery Gunanrto tetap membidik dan mencari burung-burung branjangan lapangan berkualitas untuk memenuhi stok dan meremajakan kualitas indukan breedingnya, “awalnya memang banyak kendala tapi sekarang sedikit demi sedikit sudah menemukan solusi untuk memperlancar hasil tangkaran, peremajaan indukan tetap saya lakukan selain mengambil dari hasil anakan sendiri saya tetap mencari burung yang menurut saya pantas untuk menambah jumlah indukan di kandang kami” ucap Hery. Kini Hery Gunarto aktif di dunia branjangan dan karena pengalamannya dan sifat bijaksananya dirinya kini di dapuk sebagai pembina Fosil Bramas, salah satu paguyuban pecinta burung branjangan di karisidenan Banyumas, Jawa Tengah yang pada 9 januari 2020 mendatang akan merayakan hari jadinya yang ke 8 sekaligus mengelar kejurnas branjangan yang ke 2 di purwokerto.       AB-AGU

LOLOHAN UMUR 5 HARI

 

Tinggalkan Komentar