BANDUNG, agrobisburung.com – Lapangan Karang Arum yang berlokasi di sekitar daerah Sarijadi Bandung, tidak hanya sekadar tempat latihan, khususnya yang ingin menggantangkan burung-burung debutan berusia piyikan. Namun kini Karang Arum sudah menjadi rumah bagi para anggotanya yang berjumlah tidak kurang dari belasan orang. Tempat berdiskusi, sharing soal breeding hingga strategi lomba. Kemudian hingga akhirnya kini terbentuklah Karang Arum Team, yang dimotori Hendrik Mix. Karang Arum Team menjadi wadah untuk komunitas kungmania, khususnya pemula untuk tidak hanya aktif di latihan saja tetapi juga menjajal persaingan di lomba.
KARANG ARUM TEAM.
Secara organisasi tidak ada kepengurusan resmi, namun terdapat beberapa nama yang dianggap sesepuh atau ‘dituakan’. Keberadaan lapangan Karang Arum yang berdekatan dengan kediaman H. Nandang mantan juri nasional era 90-an hingga 2000-an awal, dan juga Aan ketua bidang penjurian P3SI Pengwil Jabar, kemudian ada Entis Utari dan Henry Manila yang rajin melatih amunisinya disini. Sehingga para tokoh ini yang menjadi panutan para generasi baru kungmania Karang Arum Team. Hendrik Mix selaku generasi milenial menjadi penyambung komunkasi antara para junior dengan senior, menjaga irama kebersamaan agar tetap kompak dan solid, baik didalam maupun diluar (lapangan).
KARANG ARUM TEAM.
Setelah setahun aktif menggelar latihan rutin setiap Sabtu pagi, dan pada beberapa kesempatan menggelar latber khusus hanging, kemudian belakangan ini juga Karang Arum Team eksis di lapangan. Tidak hanya berpartisipasi dan cari pengalaman khususnya untuk anggota pemula, namun eksistensinya juga sudah mulai diakui. Setidaknya di blok Barat (Jabar dan Jabodetabek), bendera Karang Arum Team mulai berkibar di arena konkurs. “Alhamdulillah, Karang Arum Team kini mulai eksis di lomba. Tidak hanya numpang lewat, tetapi juga amunisinya bisa bersaing,” ungkap Hendrik Mix.
Sejumlah amunisi pilihan Karang Arum Team sudah tercatat dalam daftar kejuaraan diberbagai gelaran lomba, khususnya di blok Barat. Bahkan beberapa diantaranya mampu menembus persaingan papan atas disejumlah gelaran bergengsi. Nama-nama burung yang berlabel juara hasil gemblengan “studio” Karang Arum, antara lain, Bomber, Jamparing Asih, Kris, Taju, Naruto, Simaruchan, Cokro, Dewa Cinta, Panah Asmara, Anak Asmara, Bolang, Sasuke, Talenta dan masih banyak amunisi pelapis yang tengah dsiapkan. Nama-nama tersebut adalah andalan Karang Arum Team saat ini, yang merupakan produk-produk beberapa peternak Bandung Raya, seperti Mix BF, Sangkuriang BF, PVJ BF, Nirwana BF, Utari BF, dll.
Pada gelaran terakhir di Garut (31/10/21), Karang Arum Team sukses menempatkan tiga jagoannya masuk nominasi kejuaraan. Yakni, Si Bolang (Mix) juara 8 dewasa bebas, Anak Asmara (Mix) juara 5 hanging dan Sasuke (Nirwana) juara 9 hanging. “Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih banyak lagi amunisi Karang Arum Team yang moncer di lomba. Aamiin,” harapnya. AB-AMA
Tinggalkan Komentar