BANDUNG agrobisburung.com – Lagi, Santos Big BF Bandung berhasil melanjutkan trend positifnya sebagai pencari bibit handal sekaligus pengorbit burung potensial. Akhir pekan lalu, Santos berkunjung ke Tasikmalaya untuk memantau salah seekor burung incarannya di markas Palem BF, yakni Naga Bulan. Burung yang saat ini berusia 7 bulan itu telah mencuri perhatiannya sejak pertama kali mengorbit akhir Agustus lalu Naga Bulan memang memiliki kualitas istimewa. Setelah sempat manggung diawal debutnya di kelas hanging, tak lama kemudian Naga Bulan langsung dinaikan ke setengah tiang. Hasilnya mengejutkan, diusianya yang saat itu jalan 5 bulan, Naga Bulan langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai burung bermental juara. “Naga Bulan pertama kali main di Bogor langsung juara 1 hanging. Kemudian main ke Semarang tidak kerja, dan di Majalengka pertama kali saya naikkan ke setengah tiang dan masuk nominasi 11,” terang Nardi, asisten Abay Palem, yang mengawal Naga Bulan.
Santos & Abay Palem.
Penampilan menjanjikan dan kualitas yang dimiliki Naga Bulan semakin membuat Santos jatuh hati. Kemudian, sebelum lomba Menyambut Hari Pahlawan di Garut (31/10/21), yakni Kamis (28/10/21) ia langsung meluncur ke Tasik untuk memboyong Naga Bulan. Setelah melalui negosiasi alot, akhirnya Naga Bulan pun diserahkan Abay Palem kepada Santos dengan harga cukup fantastis. Namun burung tidak langsung dibawa ke Bandung, karena sudah disiapkan Nardi untuk lomba Garut. Disepakati, Naga Bulan diambil di Garut.
Santos saat mengawal Naga Bulan juara di Garut.
Selang dua hari kemudian sebelum lomba Garut dimulai, Sabtu (30/10/21), H. Syaiful HSF Pamekasan mendengar kabar soal Naga Bulan sudah diambil Santos dari Palem. Secara kebetulan Naga Bulan termasuk burung yang masuk daftar incaran H. Syaiful untuk memperkuat amunisinya. Kemudian H. Syaiful pun mengontak Santos agar mau memberikan Naga Bulan untuknya. Dengan terpaksa Santos pun merelakannya, meski berharap diberi waktu untuk melombakannya dulu. H. Syaiful tak mau berlama-lama dan ingin langsung memilki Naga Bulan. Kesepakatan pun akhirnya terjadi, Naga Bulan dimahar dengan nominal Rp 150 juta. Sehingga lomba di Garut apa pun hasilnya, Naga Bulan sudah tercatat sebagai milik H. Syaiful, sekaligus duta dari blok Timur, Madura.
Santos bersama H Syaiful HSF Pamekasan.
Ternyata, Naga Bulan seolah ingin membuktikan kepada majikan barunya. Di Garut Naga Bulan langsung tancap gas dengan raihan bendera 3 warna hitam plus usulan 4 warna Dibabak selanjutnya, Naga Bulan tetap konsisten dan meraih bendera 3 warna plus usulan. Sehingga nilainya tak terkejar lawan-lawannya. Naga Bulan pun meraih juara 1 di kelas piyik yunior secara meyakinkan. Perlu dicatat, lawan-lawan yang dihadapinya si kelas ini cukup berat dan ketat. “Burung ini tengahnya banyak goyang, ujungnya mantap dan air suara oke. Burung ini punya kualitas tersendiri dan memiliki kategori paket lengkap, seperti yang diinginkan H. Syaiful,” ungkap Santos.
Naga Bulan merupakan anak dari kandang Palem SK 37, dengan jantan Palem C.05 dan betina Palem C 02. Diatasnya ada trah juara, yakni Thien Kharisma dan Ali Baba. “Rencananya pekan ini Naga Bulan akan saya antarkan langsung ke Madura, karena H. Syaiful sudah tidak sabar ingin melihatnya,” pungkas Santo. AB-AMA
Tinggalkan Komentar