H. Agus Sabila saat menerima Piala juara I di Kebumen.
CIAMIS, agrobisburung.com – Sejak meneruskan hobi sang ayah (H. Dadang Sabila) yang sempat eksis di era 90-an, H. Agus Sabila sudah berkomitmen untuk serius di dunia perkutut. Siap “all out” dan menjalankan hobi barunya ini dengan sepenuh hati. Seperti yang pernah dilakoninya di dunia kicauan, dimana ia sukses sebagai pemain sekaligus breeder muray batu bersama sang kakak (H. Asep Miftah) mengusung bendera Sabila Kencana BF.
H. Agus Sabila saat menerima Piala juara I di Kebumen.
H. Agus bersama kakaknya sudah banyak makan asam garam, alias kenyang main kicau sajak 2003. Saat ini pun masih aktif. Pada 2014-2015 sukses mengorbitkan cucak jenggot Sabila Kencana diberbagai perhelatan akbar, seperi Piala Raha dan Pres Cup. Kemudian sejak 2018 mulai ternak murai batu hinga sekarang. “Sekarang semua burung main. Tapi sekarang saya lebih fokus dan serius di perkutut, meneruskan hobi bapak. Kicau dipegang kakak,” ungkap H. Agus.
Sabila Kencana Team Ciamis.
Ya, bagi H. Agus main perkutut menjadi tantangan baru. Tepatny, ia mulai aktif sejak awal pandemi covid-19 melanda negeri ini, pada awal 2020 lalu. Diawali dengan mengoleksi burung-burung siap lomba dari beberapa peternak lokal. Memasuki tahun kedua H. Agus semakin tertarik dan tertanantang untuk bisa menciptakan burung lomba hasil “kebun sendiri” bergelang Sabila Kencana.
H. Agus Sabila saat pertama kali lomba di Ciamis.
Perburuan materi indukan pun menjadi langkah selanjutnya. Saat ini sudah produksi 10 pasang indukan trah juara dari beberapa peternak pilihan, seperti Jimat Perkutut, Palem, HAAS, Bamara, dll. “Sementara baru 10 pasang yang produksi, karena keterbatasan kandang yang saat ini baru ada 10 kandang. Sedangkan materi indukan sudah ada 30-an pasang. Makanya sekarang sedang dibangun 30 kandang baru agar semua indukan bisa segera produksi,” ujarnya.
Sabila Kencana BF Ciamis
Hasil produksi tahap awal sudah menunjukkan perkembangan positif. Sabila Kencana BF sudah mampu menelurkan burung juara. Pada beberapa gelaran terakhir, Sabila Kencana sukses orbitkan anakan sendiri. Di Kebumen Cup we we (24/10/21) kemarin, tiga produk Sabila Kencana BF berhasil masuk nominasi kejuaraan. Yakni, Erdogan yang meraih juara 5 kelas piyik yunior, kemudian Juragan Sandang dan Goyang Dunia berhasil menempati posisi 8 dan 9 kelas hanging.
Ketiganya merupakan produk “kebun sendiri” dari kandang unggulan Sabila Kencana. Erdogan merupakan anak dari K.09, yang bermaterikan indukan jantan Bamara B.10 dengan betina Jimat K.888. Kemudian, Juragan Sandang anak dari K.11 (Bamara K.22 x HAAS K.12), dan Goyang Dunia anak dari K.02 (WAT Himalaya x Jimat K.88).
Di Kebumen, Sabila Kencana Team juga berhasil meraih podium pertama di kelas hanging melalui andalannya, Misteri Kawasen (Sejati). Rencananya, keempat andalannya saat ini tersebut, H. Agus akan kembali menurunkannya di gelaran bergengsi Hari Pahlawan Garut, Minggu (31/10/21) besok. “Di Garut Erdogan akan didampingi Juragan Sandang di kerekan setengah tiang. Sedangkan Misteri Kawasen akan berduet dengan Goyang Dunia di kelas hangng. Mudah-mudahan bisa kerja,” harap H. Agus. AB-AMA
Tinggalkan Komentar