SUMEDANG, agrobisburung.com – Selama beberapa tahun terakhir ini, khususnya memasuki dua tahun pandemi covid-19 melanda negri tercinta, gairah hobi perkutut di Jabar justru semakin menggeliat. Hal itu ditandai dengan bermunculannya lapangan-lapangan baru dan juga diresmikannya kepengurusan baru dibeberapa daerah.
Kungmania Sumedang saat latihan di lapang Barak.
Salah satu diantaranya adalah kembali aktifnya kepengurusan P3SI Pengda Sumedang. Bersamaan dengan semakin banyaknya penggemar di Kota Tahu, kemudian sejak awal tahun 2021 dibentuk kepengurusan baru Pengda Sumedang, yang diketuai Hendi HD BF. Aktifitas kungmania Sumedang ditandai dengan adanya kegiatan latihan rutin di lapang Barak Sumedang, milik H. Atep Medal Sekarwangi BF. Setiap Sabtu pagi kungmania Sumedang bersama-sama menggantang burung-burung andalannya disini, yang diwarnai dengan suguhan kopi plus makanan ringan seperti tahu Sumedang dan lontong. Kemudian disiang hari menjelang latihan berakhir disuguhi makanan berat, seperti nasi liweut atau lotek. Kebersamaan dan kekeluargaan antara sesama penghobi perkutut Sumedang semakin mempererat tali silaturahmi dan membangun kekompakkan di lingkungn komunitas ini.
Kolaborasi senior & junior bersatu untuk maju.
“Alhamdulillah, setiap Sabtu pagi kita kumpul disini untuk latihan sambil berdiskusi untuk mempersiapkan rencana pembangunan lapangan permanan Pengda Sumedang, yang berlokasi di wilayah Cisarua, Sumedang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera terealisasi dan awal tahun kita bisa menggelar latber atau lomba regional. Saat ini ada sekitar 30-an penghobi yang aktif di Sumedang,” jelas Hendi HD, ketua Pengda Sumedang.
Penghobi perkutut Sumedang saat ini terdiri dari kombinasi pemain senior yang kembali aktif dengan pemain pemula dari ganerasi baru. Dari kalangan senior ada H. Atep MS, Miming Media, H. Zono Mantili, H. Didi Tanjungsari, H. Edy, H. Kokom Raja, berikutnya dilanjutkan oleh Hendi HD, kemudian sekarang ada Roy Fajri, yang dikenal sebagai motor penggerak kegiatan kungmania Sumedang, sekaligus duta Sumedang diberbagai gelaran lomba besar atau nasional luar kota. Di kalangan pemain baru ada Deden Mustika, Elma EGP, Benhur, Brandon, Jajat HDT, dan masih banyak lagi.
Kolaborasi pemain senior-junior siap mengawal Sumedang untuk kembali berprestasi di pentas nasional. Pada era 90-an hingga 2000-an Sumedang termasuk daerah yang produktif menelorkan burung-burung juara, dan pemain-pemainnya eksis di kegiatan perkutut Jabar. Di pentas nasional, sementara ini ada H. Zono Mantili, H. Didi, Hendi HD dan Roy Fajri yang rajin bertandang ke luar kota sebagai duta Kota Tahu. Tidak jarang burung-burung Sumedang Team yang moncer diberbagai gelaran lintas blok. AB-AMA
Tinggalkan Komentar