Kurama, Naga Geni Dan Jendral Berbagi Juara Di Perang Kacer Piala Barometer Indonesia
TANGERANG, agrobisburung.com – Piala Barometer Indonesia telah selesai di gelar, gelaran gawe PBI Cab.Tangerang ini memberi kesan manis bagi sebagian pemain Kacer yang ikut dalam panasnya persaingan lomba yang di gelar di YonKav 9, Serpong. Tangerang Minggu (17/10) yang lalu. Tiga kelas Kacer reguler dan satu kelas khusus ring sukses di padati burung-burung tanah air, tradisi dominasi satu burung borong juara di gelaran PBI tampaknya tidak berlaku lagi di event ini, di buktikan beberapa nama seperti Naga Geni, Kurama, Jendral dan Black Mamba berbagi juara pertama di masing-masing kelas, ini menegaskan jika persaingan kualitas di gelaran ini benar-benar merata.
Sesi kacer pertama di buka dengan kelas Kacer khusus ring di urutan ke dua jadwal lomba, nama Black Mamba milik Sunarto yang dikenal sebagai bapak Kacer Indonesia yang membawa bendera P2HP Bersatu mampu suguhkan penampilan apik sepanjang sesi, dengan segala kelebihan Black Mamba dengan mudah menggeser Kacer lain dan di nobatkan sebagai terbaik pertama.
Di sesi sembilan kelas Kacer Centi Meter A pertarungan sesungguhnya di pertontonkan dikelas ini, kualitas sama rata dengan gaya dan materi terbaik di keluarkan masing-masing Kacer yang bertarung di sini, tampil dengan gemilang Naga Geni milik Dwi Jalu Kediri yang membawa nama Dt Piala Kerajaan Kediri menjadi yang terbaik dengan mendapatkan bendera koncer A mutlak dari para juri yang bertugas.
Kurama milik Ir.H.Agus Gamping Yogyakarta yang dikawal langsung Mahrus Ali (Jombang) tak kalah menawan dalam menyuguhkan penampilan atraktif ya, bermain di tiga kelas hanya satu sesi saja yang Miss karena kurang kondisi, burung dengan andalan gaya nancep volume keras ini mampu menancapkan namanya di daftar juara kelas Volt Meter sebagai juara pertama dan kelas Centimeter B sebagai runner up.
Menjadi sorotan publik dua amunisi Dwi Sampit Kalimantan Tengah yang di kirim untuk meramaikan gelaran ini sekaligus mengukur kekuatannya Pelor Mas dan Jendral di take over khusus sehari sebelum gelaran ini, Kacer Jendral kurang beruntung di sesi pertama kelas Centi Meter A, meski di anggap layak untuk terbaik tiga besar tapi keputusan juri tidak bisa di ganggu gugat Jendral harus terbuang, lanjut bermain dikelas Centi Meter B seakan tak mau kecolongan, berada di gantangan pinggir membuat mata para penonton tertuju pada burung satu ini, dan benar juri harus memberikan bendera koncer A mutlak karena kualitasnya. Pelor Mas juga tak mau ketinggalan tiga sesi di libas dengan sempurna, dengan ciri khas tembakan rambatan jelas terdengar sepanjang penilaian dan dengan hasil akhir juara 2,3 dan 4 di persembahkan untuk Dwi Sampit Kalimantan Tengah. AB-AGU
Data Juara Piala Barometer Indonesia di BSD Tangerang, Minggu 17 Oktober
#Piala Barometer Indonesia
Tinggalkan Komentar