Rela Datang Ke Lampung, Utusan Dwi Sampit Take Over Jendral Demi Bertarung Di Piala Barometer Indonesia

SEMARANG, agrobisburung.com –
Piala Barometer Indonesia garapan PBI Cab.Tangerang tampaknya banyak menyihir kicau mania untuk bisa merasakan panasnya atmosfir persaingan kwalitas burung jawara.

Dwi Sampit salah satunya, pemain asal Kalimantan Tengah yang namanya banyak di bicarakan di blok tengah ini tampaknya terbawa atmosfir persaingan lomba kemasan PBI Cab.Tangerang, meski tak dapat hadir, pengusaha properti muda ini mengutus perawat kepercayaannya asal Yogyakarta Saiful untuk mencari burung dengan kwalitas wah guna bisa bertarung di gelaran yang digadang-gadang menjadi tolak ukur kicauan di tanah air.

Pilihan mendarat pada Kacer Jendral milik Mr.Wendi 86 Team, pemain lawas yang lama menetap di Kota Baru Bandar Lampung, nama Jendral memang terbilang baru melejit setelah aksinya menuai banyak pujian di gelaran B16 beberapa saat yang lalu, selain itu Kacer ini juga menjadi ancaman setiap turun lomba di kota asalnya Bandar Lampung lewat aksi memukaunya di beberapa event setelah beres mabung tiga bulan yang lalu.

Saiful memang dipercaya penuh Dwi Sampit untuk mencari Kacer yang pantas untuk memperkuat teamnya, pilihan jatuh pada Kacer Jendral berkat refrensi channel YouTube CPITV yang di lihat Saiful, tak butuh waktu lama untuk mencari asal dan track record Kacer ini, berkat bantuan salah satu tokoh kicau mania Yogyakarta Paman Dicko akhirnya Kacer Jendral dapat di lacak keberadaannya.

Negoisasi harga sempat terjadi antara Mr.Hendi pemilik Kacer Jendral dan Saiful utusan Dwi Sampit, akhirnya dalam waktu yang tidak terlalu lama kesepakatan harga Rp. 155 juta tersepakati bersama untuk meminang Kacer Jendral, “Untuk menambah saudara, sudah jauh datang dari jogja untuk melihat Jendral” ucap Mr.Wendi di kediamannya Kota Baru, Bandar Lampung.

Ucapan terima kasih di berikan team Dwi Sampit di wakili Saiful kepada Mr.Wendi yang sudah rela dan ikhlas melepas Kacer Jendral untuk memperkuat amunisinya untuk bertarung di Piala Barometer Indonesia sebagai aksi pertama masuk Squad Dwi Sampit, Kalimantan Tengah. AB-AGU