Produk A3T Mendominasi, Bima Tampil Istimewa, Tidar & Bajak Laut Eksis di LBDN Samarang Sabilulungan Garut
BANDUNG, agrobisburung.com – Minggu (10/10/21), Bima dan kakaknya Yudhistira dibawa Nanang PMB Bandung ke lomba puter pelung bergengsi di Ndalem Notoprajan Yogyakarta. Namun keduanya tidak kerja dan kurang bunyi, sehingga pulang ke Bandung tanpa membawa oleh-oleh piala. Selang tiga hari kemudian Nanang membawa keduanya ke Garut untuk mengikuti Latihan Bersama Dengan Nilai (LBDN) Samarang Sabilulungan, Rabu (13/10/21).
Hasilnya, cukup memuaskan. Yudhistira yang dimainkan di kelas pertama (madya), langsung memperlihatkan kualitasnya. Meski hanya menduduki posisi kelima, namun Yudhistira sudah membuktikan kemampuannya sebagai burung potensial. Di kelas utama, giliran Bima andalan utama Nanang yang beraksi. Di kelas paling bergengsi ini Bima kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai langganan juara. Ya, Bima tampil maksimal dan mampu meraih podium pertama setelah memperoleh poin tertinggi.
Di kelas utama, Bima bersaing dengan burung-burung berkelas dengan reputasi juara. Ya, Bima berhasil menyisihkan pesaing beratnya, yakni Tidar (Simon Perez) andalan H. Abdul Latief Trisula Garut, serta Bajak Laut (Smile) andalan utama H. Mulya Elsa Garut. Kedua pesaing Bima ini tampil tak kalah kelasnya. Meski akhirnya harus puas diposisi kedua dan ketiga. Sementara diposisi keempat dan kelima diisi produk A3T lainnya, yakni Yudhistira (Nanang PMB Majalaya) dan Kanjeng Dimas (Abah Nandi Garut).
Di kelas madya, Bajak Laut kembali harus mangakui keunggulan lawannya. Kali ini Kabda (Gie) andalan Abah Yogie Gie Garut, yang berhasil memperoleh nilai tertinggi. Diposisi ketiga diraih Mbah Gilus (Gie) andalan Deden Cigadung. Sementara diposisi keempat diisi Gunung Sembung (Mogi) milik Bayu AF Bandung, dan posisi kelim ditempati Yudhistira (A3T) andalan Nanang PMB Bandung, yang tidak lain adalah kakaknya Bima. AB-AMA
Tinggalkan Komentar