GARUT, agrobisburung.com –Bersamaan dengan lomba bergengsi Laga Utama-Lawang Sewu Cup Semarang, konkurs Gebyar Garut (26/9/21) tetap berlangsung meriah, meski jumlah gantangan tidak full seperti gelaran sebelumnya. Mayoritas peserta yang hadir merupakan kungmania asal Jawa Barat yang tidak berangkat ke Semarang. Mereka merasa cukup mengoptimalkan kemampuan jago-jagonya untuk mengikuti lomba di Garut, tak perlu jauh-jauh ke Semarang.
Juara dewasa bebas.Ayin menyerahkan penghargaan untuk juara 1 dewasa bebas, Kresna.
Dibabak-babak awal cuaca masih kurang bersahabat dan matahari masih agak tertutup awan yang sedikit mendung. Memasuki vabak kedua panas sinar matahari mulai nampak, yang ditandai dengan lebih banyak burung yang berbunyi. Persaingan diberbagai kelas juga cukup menarik. Memasuki babak pertemgahan mulai memanas. Meski begitu ada beberapa burung yang sudah menunjukkan kualitasnya sejal babak awal. Kresna misalnya, sejak babak pertama hingga akhir tampil konsisten dengan raihan tiga warna. Pesaingnya adalah Si Ganteng (SM) dan Bintang Baru (ASP), yang menempel diposisi kedua dan ketiga.
Juara piyik yunior.Ayin menyerahkan penghargaan untuk juara 1 piyik yunior, Rock N Roll.
Kresna merupakan burung bergelang GIA anak dari kandang 11 (PVJ x SSS). Pada gelaran sebelumnya, Garut New Normal (5/9/21), Kresna masih turun di kelas piyik yunior dan berhasil merebut juara 2. Ini merupakan debutnya di kelas dewasa. “Alhamdulillah, Kresna masih bisa menunjukkan kualitasnya dengan penampilan stabil,” ungkap Aceng GIA, pemilik Kresna.
Juara hanging.Juara 1 hanging, Alfa Dinar (tengah).
Di kelas piyik yunior, menjadi milik tamu. Adalah Rock N Roll (Long Champ) andalan Iwan Mustika Banyumas, yang mampu lolos dari ketatnya persaingan di kelas kerekan setengah tiang ini. Diposisi kedua ditempati Idolaku (STP) milik Kiki/Iwa Bsndung dan Senandung Rindu (Elsa), andalan anyar H. Mulya Garut, yang kalah start dan memanas dibabak-babak akhir.
H. Mulya (kanan) pemilik Senandung Rindu, juara 3 piyik yunior.
Di kelas hanging, Parikesit (Satelit) milik Otang Bandung, yang merebuf juara pada pemanasan di latber Karang Arum Bandung (22/9/21), nyaris saja menempati podium pertama. Namun sayang, Alfa Dinar (Bima Putra) mampu menggagalkannya. Burung andalan H. Dudung Purwakarta, yang dikawal Herlan Cianjur ini, sukses menunjukkan bakat istimewanya dengan penampilan ciamik. AB-END
Tinggalkan Komentar