Asep ASP (tengah) bersama sebaguan personil Cianjur Team.

SUKABUMI, agrobisburung.com –ASP BF Cianjur kembali menunjukkan dominasinya dalam satu gelaran konkurs. Kali ini pada latber P3SI Pengda Sukabumi, yang berlangsung di lapang Lembur Sawah, Sukabumi, Sabtu (18/8/21). Di dua kelas yang dilombakan, produk ASP berhasil menjadi rajanya alias yang terbaik. Di kelas piyik yunior, Bintang Samolo milik Soraya Cianjur, yang msnemari gantangan 97, berhasil memperoleh nilai tertinggi. Kemudian di kelas hanging, Untung milik Zaini meraih juar pertama.

Asep ASP (tengah) bersama sebaguan personil Cianjur Team.
Juara piyik yunior

Data Juara Latber P3SI Pengda Sukabumi, Sabtu 18 September

Keduanya dua pekan sbelumnya juga masuk nominasi kejuaraan di konkurs regional, Garut New Normal (5/9/21). Pencpaian ini membuktkan jika produk ASP memang memiliki kualitas tersendiri dengan kestabilannya. Penampilan konsisten juga diperlihatkan burung-burung yang menempati posisi berikutnya. Di kelas piyik yunior, juara kedua ditempati Gonjang-Ganjing (Zam-Zam) milik A. Fairuz, dan peringkat ketiga ditempati Dollar (CSIS) miliki pemain debutan, H. Baqier Sukabumi. Keduanya juga masuk nominasi di Garut New Normal.
H. Baqier juga juga kembali memboyong salah seekor burung berbakat produk Braga BF Bandung, bernama Sofa, yang menempati juara 7 di kelas setengah tiang. Dengan dua andalannya ini, H. Baqier makin pede untuk main di perkutut, dan siap meramaikan persaingan di gelaran Gebyar Garut, yang akan digelar 26 September 2021 mendatang.  Di kelas hanging, juara kedua  ditempati Barichelo (Riva) milik H. Ade SBR BF Sukabumi, yang juga merupakan pemain debutan potensial dari Kota Mochi ini. Diposisi ketiga ditempati debutan milik Prosper 1234 BF Bandung, Rinjani-18, yang dikawal Dony 3 Dara dan Joni Prosper 1234.

H. Baqier Sukabumi (kiri, baju putih) bersama Andry HDW (tengah) & Fazli Braga (Bandung).

H. Ade SBR Sukabumi juga menempatkan satu andalan baru lainnya di kelas hanging, yakni Arjuna (Riva), yangcl menduduki posisi keenam. Sebelumnya, di Garut New Normal lalu, dua jagoan H. Ade lainnya, yakni Nusalira dan Anak Tampan, dua produk SM BF, meraih juara 3 dan 11 di kelas dewasa bebas. Kemeriahan latber di Sukabumi ini selain banyaknya pemain-pemain debutan yang eksis juga dihadiri para pesohor dan senior di dunia perkutut. Diantaranya dihadiri Ayin (ketua P3SI Pengwil Jabar), Asep KS ASP, H. Amy Chair, H. Azis PSM (Cianjur), kemudian Dony 3 Dara, Andry HDW (Bandung) dan Ceng Nimar (Garut).
Semangat kungmania lokal juga menjadi fenomena tersendiri. Dengan fasilitas yang dimiliki, diantaranya sebagian masih menggunakan tiang bambu, kungmania Sukabumi telah menunjukkan potensinya terhadap hobi yang bisa menghasilkan ini. “Terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir. Mohon maaf jika ada kekurangan,” ujar Asep Gerby BF, ketua P3SI Pengda Sukabumi.  AB-AMA

Tinggalkan Komentar