Sunggokong bertepuk dada, Singaraja tanpa lawan di latber dinilai MJ BF Mojokerto

MOJOKERTO, agrobisburung.com – Hobi perkutut di kota onde onde Mojokerto memang mengalami pasang surut sepanjang sejarah hobi perkutut di blok timur, terakhir kali sejak DND BF Mojokerto mundur dari hingar bingar perkutut nasional kini hadir kembali sosok kungmania yang siap memajukan perkutut di kota Mojokerto. Adalah H Andri MJ Mojopahit yang dengan semangat barunya sejak akhir tahun 2019 lalu comeback di perkutut dan langsung melanjutkan impiannya untuk membuat istana anak yatim sembari mengelola hobi perkutut dengan konsep AC/DC yaitu fokus beternak dan mengembangkan lapangan lomba. “Saya dalam dua tahun terakhir memang meminta saran kepada teman kungmania untuk menata kembali lapangan lomba yang sebelumnya sudah ada dan alhamdulillah dalam dua bulan terakhir pembenahan bisa mulai dilakukan serta mulai bisa menggelar latber terbatas untuk mewadahi kungmania yang melatih burung burung lomba,” ucap H Andri pada agrobisburung.com.

Gelaran latber terbatas MJ “Mojopahit BF” ini dilaksanakan pada Selasa (31/08) di Mojokerto dan untuk jalannya latber dinilai memang sangat dibatasi oleh panitia karena masa PPKM masih diperpanjang lagi, panitia juga tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan untuk semua peserta yang hadir. Persainganpun  di masing masing kelas benar benar terlihat seru , apalagi jelang “Laga super bintang” di Jakarta akhir pekan ini membuat latber dinilai MJ  Mojokerto menjadi ajang pamer kehebatan burung burung blok timur yang stay di Surabaya. Dan salah satunya yang memang layak bertepuk dada adalah Sunggokong bergelang HDL debutan handal milik H Iwan TS Jombang yang membuktikan bahwa kiprahnya di hobi perkutut harus diperhitungkan. Sunggokong yang naik di podium pertama dikelas dewasa bebas adalah bukti bahwa koleksi beberapa jawara yang diboyongnya selama sebulan terakhir memang bukan “kacangan” memang benar benar terpantau dengan baik dan memiliki kualitas istimewa. Menyusul Cukong bergelang MD dan Dawar Wulan bergelang HDL dipodium kedua dan ketiga.

Di kelas piyik hanging, debutan muda Singaraja begelang WDT yang sudah diboyong Rusman Fajar Gresik benar benar bikin lawan lawannya tak berkutik. Singaraja memang tampil perkasa dan tiada lawan yang bisa mengejar perolehan nilai hingga latber dinilai usai dan tentunya ini juga menjadi pembuktian produk WDT memang layak diperhitungkan karena rata rata burung orbitannya bisa berbicara di arena lomba/latber. Boto Merah begelang MD dan Si Dia bergelang Dhetira harus puas diposisi kedua dan ketiga.

Diakhir lomba Abah Andri MJ mengucapkan terima kasih kepada kungmania yang sudah bergabung di latber dinilai MJ Mojokerto dan kedepannya lapangan MJ akan ditambah jumlah kerekannya sehingga bisa standar untuk kegiatan lomba regional jawa timur. AB-END