Santos bersama H Syaiful HSF Pamekasan.

BANDUNG, agrobisburung.com – Belum genap sebulan Santos Asean BIG BF Bandung menjebol indukan jempolan kandang Thien Kharisma (AD 1597 N.23 x LKT 1051 N.14) dari Thien BF Bandung. Rencananya, pasangan indukan fenomenal tersebut akan mengisi formasi kandang unggulan BIG BF, yang diyakini masih produktif menelorkan generasi burung prospektif. Namun, baru beberapa pekan menghuni markas BIG BF, Santos harus merelakannya terbang ke Pulau Madura setelah H. Syaiful HSF BF Pamekasan menjebol indukan ini.  “Ya, mau gimana lagi? Rencana berubah, karena H. Syaiful langsung ingin meminangnya ketika pasangan ini baru sepekan berada ditangan saya,” ungkap Santos.

Transaksi indukan Thien Kharisma, resmi diserahkan Santos kepada HSF.
H Syaiful
Santos menambahkan, indukan Thien Kharisma memang masih memiliki daya tarik bagi para peternak Tanah Air untuk dijadikan salah satu pasangan unggulan. Selain dirinya, ada beberapa peternak lain yang juga mengincarnya. Tidak terkecuali H.  Syaiful Pamekasan. “Namun, mungkin rejekinya ada di saya, karena Thien-Thien melepasnya kepada saya. Makanya, begitu mengetahui informasi indukan ini dijebol saya, H. Syaiful langsung kontak saya agar indukan tersebut bisa segera dijebol lagi olehnya,” tambahnya.

Materi indukan Thien Kharisma.
Setelah dipertimbangkan, kata Santos, akhirnya indukan ini pun dilepas kepada H. Syaiful dengan harga fantastis. Dengan harapan, kedepannya BIG BF juga tetap bisa mendapatkan anakannya nanti. “Terimakasih banyak H. Syaiful Pamekasan yang sudah mengadopsi Kharisma AD N.23 No.1597 dan betina LKT N.14 No.  1051. Semoga di pulau garam bisa mengeluarkan burung yg istimewa suaranya. Aamiin…,” harapnya.

Santos bersama kungmania Madura.
Kandang Thien Kharisma selama ini memang dikenal sebagai indukan istimewa. Kharisma (AD 23) merupakan mantan burung jawara milik Thien-Thien yang merajai di konkurs pada musim 2015-2017. Burung import ini bahkan sukses menempati papan atas klasemen LPI di jamannya.

Santos di markas HSF Pamekasan
Setelah pensiun di arena lomba, fenomena Kharisma masih berlanjut di kandang ternak. Setelah dipasagkan dengan beberapa betina pilihan, Kharisma menelorkan generasi burung berkualitas lomba. Tak heran jika daftar bookingan kandang Thien Kharisma selalu full. Bahkan, seorang maestro perkutut selevel Abay Palem Tasikmalaya akhirnya membooking lima strip anakan Kharisma setelah sebelumnya membeli satu anakan Kharisma.  “Terimakasih juga kepada Thien-Thien yang sudah memberikan indukan kandang terbaiknya,  Kharisma,” ujarnya.
Hingga kini pun Kharisma masih produktif melahirkan generasi istimewa meski beberapa kali ganti pasangan. Sampai sebelum Santos Asean  menjebol indukan Kharisma masih produksi. Awalnya, indukan ini akan mengisi kandang unggulan/favorit di markas BIG BF, yang beralamat di Jl. Setiabudhi Bandung. Karena sudah sejak lama ia menginginkan indukan ini. Namun kini sudah menjadi milik H. Syaiful.  “Saya berharap keistimewaan pasangan ini bisa menghasilkan produksi yang berkualitas di markas HSF BF Pamekasan. Aamiin..,” pungkasnya.  Selain menjebol indukan Thien Kharisma, H. Syaiful juga memboyong beberapa pasang trah unggulan koleksi terbaik BIG BF. Santos Asean mengantarkan langsung pesanan H. Syaiful ke Pamekasan Madura, yang berangkat sejak awal pekan kemarin.  AB-AMA/end
Santos ngejos menuju Pamekasan saat melintas di Jembatan Suramadu

Tinggalkan Komentar