H. Mulya bersama mobil Innova hasil dari penjualan puter pelung.

GARUT, agrobisburung.com – Belum setahun aktif di dunia puter pelung, namun H. Mulya Mauludin sudah menunjukkan eksistensinya di papan atas. Dengan mengoleksi jawara-jawara dari berbagai blok, kemudian Elsa BF membangun kekuatan tersendiri di Jabar, khususnya Garut. Di markas Elsa BF, yang beralamat di Jl. Pembangunan No. 23:Garut, terdapat trah-trah jawara, diantaranya trah Bonekamu BF (Samsul Arifin Yogya) Sekar Langit (Sapujagat & Nanggala).  “Juara 2 latber di Garut Anak Sapujagat (Elsa), usia 4 bulan, mental & kualitas suaranya istimewa. Sapujagat sendiri saya ambil saat juara lomba di Malang, Jatim,” jelas H. Mulya.  Elsa juga memboyong sederet trah jawara dari daerah lainnya, yakni dari Wagiman Solo anak dari jagoan GSM BF (Satelit & Apolo), dan trah Dewangga. “Bagi saya, Samsul dan Wagiman adalah guru,” ujarnya.

Didepan kandang ternak puter pelung. 
Kemudian, Elsa juga menjebol kandang dari Rudik Itali BF Ponorogo, diantaranya Rudal, Ekstrim, trah Wisanggeni dan menjebol induk dari Suromadu. Selanjutnya, dari D’Zona BF Cilacap ambil Kuntilanak dan Putri Cilacap. Dari Hendrik Mix BF Bandung: Baratayudha. Dari DWR BF Bali: trah Maung Bandung. Dari Simon Perez: trah Perwira dan Dawet Ayu. Dari Wall BF Surabaya: Zef dengan ring Semar Gede. Dan terakhir menjebol jagoan Fauzy BF Yogya, Arsenal & pasanganya. “Materi baru Adik Gladiator, Arsenal dan Zef,” tambah H. Mulya.

H. Mulya bersama mobil Innova hasil dari penjualan puter pelung.
Dengan materi-materi yang mumpuni tersebut, H. Mulya mengharapkan bisa menjadikan Garut sebagai sentranya trah-trah jawara. Saat ini materi-materi jempolan tersenut sudah mengisi 24 kandang yang ada di markas Elsa BF. Dalam waktu dekat ini akan dibangun 36 kandang baru sebagai pengembangan. “Jadi nanti totalnya ada 60 kandang. Sebanyak 24 kandang F1 dan 36 kandang F2,” bebernya.

Anakan Elsa sedang dipantau.
Belum lama ini produk-produk Elsa BF sudah menyebar keberbagai blok. Bahkan Elsa BF sendiri sampai tidak kebagian. Beberapa anakan yang sudah dilepas, diantaranya Anak Sapujagad, Anak Kuntilanak, Anak Barathayuda, dan Anak Rudal, sudah diambil kwok mania dari berbagai blok.  H. Mulya menambahkan, hasil dari mengembangkan trah-trah jawara tersebut, dalam kurun waktu 4 bulan ia sudah bisa investasi kendaran Toyota Innova, dengan plat nomer 777 sesuai ring Sapujagat Bonekamu. “Alhamdulillah. Hasil dari burung untuk keperluan burung lagi,. Karena bagi saya, puter pelung adalah hobi yang menghasilkan. Sedangkan perkutut lebih cenderung hobi dibandingkan bisnis,” ungkap H. Mulya, yang juga kungmania senior Garut dan sudah aktif selama 26: tahun di dunia perkutut ini.

ELSA BF GARUT
Terobosan yang dilakukan H. Mulya ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Garut menjadi sentra puter pelung nasional. Materi Tengah dan Barat sekarang sudah ada di Garut. Perpaduan puter pelung Garut (panjang) & Yogya (kwok), disilangkan disini. Diharapkan bisa menghasilkan burung juara dengan karakter lengkap.  “Pada tahun 1973-74 pernah rame di Garut. Masih banyak saksi hidup disini. Kala itu produk Garut diambil Yogya. Sekarang kembali lagi ke Garut setelah disilangkan disana.  Garut ingin mengembalikan citra puter pelung nasional di Kota Intan,” harap H. Mulya.
Untuk mewujudkan Garut sebagai sentra puter pelung nasional juga ditunjukkan oleh antusiasme kwok mania Garut yang solid dalam menyukseskan event nasional yang akan dihelat Garut. 27-28 Maret 2021 mendatang. Kekompakan juga ditunjukkan kwok mania Garut saat turun keberbagai gelaran di luar kota. Contohnya, Sabtu (20/2) besok kwok mania Garut akan berangkat ke Liga Puter Pelung Jabodetabekar I di Bekasi, dengan kekuatan satu bus membawa bendera Garut Team. AB-AMA

Tinggalkan Komentar