22 tahun di hobi perkutut, WI BF Depok dari awalnya hanya cetak burung biasa hingga akhirnya ngorbitkan jago Nasional
22 tahun di hobi perkutut, WI BF Depok dari awalnya hanya cetak burung biasa hingga akhirnya ngorbitkan jago Nasional
DEPOK, agrobisburung.com – Kungmania yang satu termasuk peternak yang supel, pergaulannya luas dan juga lihai memainkan perannya dimana saja termasuk menjadi salah satu “koki” di kepengurusan P3SI Pusat. Adalah H iwan yang juga pemilik WI BF Depok, kiprahnya di hobi perkutut sudah dilakoninya sepanjang hampir 22 tahun sejak 1998 dan selama itu dirinya mampu belajar dan memahami tentang seluk beluk dunia hobi perkutut dari breeeding hingga berkecimpung langsung di organisasinya (P3SI). “Memang tak terasa 23 tahun mengantarkan saya mengenal dan memahami dunia hobi perkutut dan selama itu pula saya merasakan juga suka cita di perkutut, benar benar asyik dan nikmat,” ucap H Iwan WI.
Dulu saat awal bermain burung dirinya mungkin hanya sekedar saja karena ada rasa ketertarikan yang kuat pada perkutut. Hingga berjalannya waktu H Iwan mulai menekuni lomba dan juga breeding perkutut, yang dulunya hanya sekedar mencetak burung “borongan” hingga akhirnya dalam 2 tahun terakhir ini kualitas produknya melejit menjadi burung burung kelas nasional. “Jujur saja dulu saat mulai breeding semua hasil yang ada di borongnkan saja kepada kungmania/pengepul yang ada tanpa dipantau, hingga akhirnya saya dengar ada kawan kawan yang beli produk WI dan dikembangkan justru bisa mencetak burung burung kelas. Nah sejak itulah saya mulai merubah sistem penjualan di WI dan juga akhirnya membuat kandang perkutut permanen seperti yang saat ini ada,” cerita H Iwan, ownernya WI BF Depok.
Setelah kandang ternak yang pemanen jadi, H Iwan mulai berburu trah trah terbaik untuk mengisi kandang ternaknya. Saat awal mulai memperbaiki trah indukan H Iwan mulai mengkoleksi 4 trah terbaik yaitu Trah Misteri Bahari, TP. 666, TP/MMC dan juga MLT 666 A. Nah dari trah tersebutlah akhirnya memunculkan galur trah basicblood yang dikembangkan di WI BF yaitu sampai di galur WI B-14, dari kandang inilah kandang kandang WI mulai mencetak burung burung nasional dan yang akhirnya produk WI BF diburu kungmania Indonesia.
Dari galur inilah mulai muncul jawara Aksana, Banyu Langit, Jempol 3, Arimbi, Super Boy, BCL (Ben Corona Lewat) dan sederetan produk terbaik lainnya yang sebagian besar sudah ada di tangan kungmania. Dan dari basicblood inilah dengan crossing trah update lainnya yang dari luar WI akhirnya sederetan kandang kandang terbaik bisa rata mencetak burung burung ciamik. Sebut saja WI K-222 (WI B-6 X WI B14), WI K-333 (WI D-12 X WI B-14), WI K-444 (ASP X WI), WI K-888 (ACC B-1 X TGM trah Misteri Bahari), WI-999 (Grand K-9.A X WI K-7), WI B-9 (MLT 666 A X WI K-7), WI K-14 (IGONA K-15 X WI D-8) serta kandang terbaik lainnya WI BF.
Menurut H Iwan keberhasilannya dalam breeding berkat support dari H Gunawan MTG tentang bagaimana mencetak burung berkualitas. Dan hingga akhirnya dirinya memahami bahwa burung bagus itu harus memiliki 3 faktor suara dasar yaitu suara depan, tengah dan juga ujung. Setelah faktor dasar dipenuhi barulah dirinya melihat irama, latar suara, NG/volume dan segala faktor pendukung yang membuat burung perkutut itu menjadi berkualitas dan mewah. “Sebagai kungmania sejati harus bisa mencetak basicblood breeding, harus memiliki konsep dan prinsip dalam hal breeding. Jika semuanya bisa dipertahanyakn maka semuanya bisa berjalan sesuai harapan dan tentunya juga atas ijin-NYA,” tutup H Iwan pada agrobisburung.com di markasnya di Sukatani Depok. AB-END
Tinggalkan Komentar