Jepang & Badai Gurun Terobos Angin Kencang Untuk Naik Podium di Sakera Cup Pasuruan

PASURUAN, agrobisburung.com – Cuaca memasuki musim pancaroba memang sedikit “mengganggu” aktifitas hobi perkutut. Termasuk di gelaran Sakera Cup pada Minggu (13/09) di lapangan Wonokerto Sukerejo Bangil, angin ikutan “menganggu” jalannya lomba beberapa kali hebusan angin kencang yang sudah hadir sejak awal babak membuat beberapa tiang gantangan kerekan dan hanging bergoyang hebat. “Kita tidak menduga angin kencang bakal datang di gelaran Sakera cup, namun jalannya lomba tetap dilaksanakan hingga tuntas dan alhamdulillah semuanya bisa diatasi dan lancar dan tiket sebanyak 9 blok ludes terjual” ucap Bang jay salah satu kru tiketing lomba Sakera Cup Pasuruan.

Sementara jalannya lomba berjalan lancar, jago jago hebat terlihat ikutan meramaikan gelaran Sakera Cup, di kelas piyik yunior Jepang bergelang WDT yang memang turun tanpa target justru melenggang dan menerobos di tengah “ganguan” angin kencang selama lomba. Kardiman bergelang Sae Star dan Borjuis bergelang CTP yang menempel ketat Jepang harus menyerah di posisi kedua dan ketiga setelah diakhir babak Jepang unggul dalam penilaiannya.

Di kelas piyik hanging, Badai Gurun bergelang Nero milik Herlan Susilo yang tandang dari Bali menuju Pasuruan juga menerobos persaingan di kelas tersebut. Tampil dominan sepanjang babak membuat Badai Gurun sulit dikalahkan Cantik bergelang Only dan Arjun bergelang Ranggade yang harus puas di posisi kedua dan ketiga.

Diakhir lomba Saiful Andalus dan Suhartono, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran kungmania sekalin. Diharapkan di lokoasi lapangan baru ini bisa semakin joss, apalagi kepala desa Wonokerto Pasuruan mendukung kegiatan hobi perkutut yang ke depannya akan disediakan lokasi lomba yang lebih representatif. AB-END