SUMENEP, agrobisburung.com – Kungmania Madura tumplek blek bertemu dan hadir di gelaran Latber Malati Sumenep pada Minggu (13/09) yang juga sedang merayakan Ultahnya. Saking melubernya peserta panitia harus menerima komplain dari para peserta yang harus gigit jari tidak kebagian tiket, namun semuanya bisa diselesaikan karena pesertanya benar benar luar biasa. “Kami mohon maaf sebelumnya kepada peserta yang tidak dapat tiket, karena sebelumnya sudah diumumkan pemesanan tiket diwjibkan untuk sekalian mentrasfer uang tiket. Namun karena semuanya saling mengerti jalannya bisa tetap berlangsung guyun dan meriah, jelas RB Halim yang juga tokoh perkutut di Sumenep.

juara dewasa bebas

Tidak hanya peserta yang sangat meluber, di latber Melati Sumenep terlihat banyak mesin mesin tarung tim tim di Madura terlihat semakin memanas. “Mesin” tarung HK yang semakin garang dan tajam ikut mewarnai jalannya setiap kelas lomba serta produk produk HK juga ikutan melejit di Sumenep. Sedikit cacatan bahwa turunnya kembali HK di perkutut memang sangat memberikan warna bagi perkembangan hobi perkutut di Madura. “Saya lihat sendiri aura hobi perkutut yang bergetar selalu di tunjukkan HK ketika sudah all out di perkutut dan itu diakui banyak kungmania Madura,”ucap Muslimin kungmania asal Lenteng Sumenep.

juara piyik yunior

Sementara jalannya lomba yang ketat menempatkan jago jago gaek menjadi yang terbaik, di dewasa bebas Keysa bergelang Gemilang yang di kawal Mr Encung masih tangguh menempati podiun pertama. Sinar Mega bergelang Cakrawala & Berkah bergelang CTP yang sejak awal juga tampil tangguh harus berada di posisi kedua dan ketiga setelah Keysa melesat.

Di kelas piyik yunior, Golden bergelang HK milik H Hanafi Pamekasan menjadi salah satu mesin produk HK yang mulai memanas di lomba. Golden yang ditempel ketat Mega Bintang bergelang HAL dan Kian Santang bergelang AKN tetap tangguh untuk menjadi yang terbaik pertama. Dan diakhir lomba keduanya menempati posisi kedua dan ketiga.

suasana hanging

Di kelas piyik hanging Benhur bergelang NST menjadi yang tertangguh kali ini, mamu tampil dominan sepanjang babak membuat jago milik Didik Pamekasan ini merebut poin tetinggi dan berhak menempati posisi pertama. Putra Dewa bergelang Hamada dan Raja Hanging bergelang Mega merebut podidi kedua dan ketiga.

Di akhir lomba RB Halim mewakili segenap crew panitia mengucapkan terima kasih kepada kungmania Madura dan luar Madura yang sudah hadir di Sumenep. Dan panitia juga mohon maaf kepada para peserta yang tidak mendapatkan tiket lomba serta pelayanan lomba lainnya, semoga ke depannya jalannya lomba bisa semakin tetib dan sukses. AB-END

Tinggalkan Komentar