DT Gendeng BC & Adya Sangkar SF Juara Umum Pembukaan Gantangan Al Madinah Surabaya

SURABAYA, agrobisburung.com– Satu lagi gantangan Al Madinah turut meramaikan kicau mania di Surabaya setelah Launching Minggu 6 September 2020, tepatnya di samping masjid Al Akbar di kawasan kuliner yang lokasinya sangat strategis. Acara pembukaan langsung diserbu para penghobi burung sehingga cukup ramai dan persaingan sangat ketat di setiap kelasnya. Berkat burung burung andalanya akhirnya DT Gendeng I dinobatkan sebagai juara umum tim dan Adya Sangkar keluar sebagai juara umum single fighter setelah mampu meraih juara beberapa kelas.

DT Gendeng I yang turun all out mampu yang disuport beberapa penghobi yang tergabung dalam satu team dan tidak kurang dari 12 tropi I, II dan III yang diraih akhirnya dinyatakan sebagai juara umum bird club. Beberapa andalanya yang turut menyumbangkan penghargaan sebagai juara I diantaranya Kacer Alap Alap, Love Bird Garuda, Love Bird Tarungan, Love Bird Tabungan, Love Bird Sunwa, Cucak Ijo Sampang, Anis Livina.

Sedangkan di kelas perorangan Adya Sangkar cukup tangguh mampu memborong tidak kurang 12 kejuaraan I, II & III juga sama dengan juara umum BC, burung burung yang diturunkan cukup handal sehingga mampu menyumbangkan tropi juara I diantaranya Love Bird Bejo milik Aba Irul atas nama Adya Sangkar mampu hattrick di kelas Fighter A, B dan Dewasa, Love Bird Jalal, Love Bird Badut, Murai Batu Basudewa, Kacer Berlian.

Gantangan Al Madinah ini selanjutnya menurut Muhafi selaku pemilik diagendakan buka setiap sore hingga malam hari, selain memang untuk memberikan wadah kicau mania di sekitaran Masjid Agung atau Surabaya Selatan juga untuk meramaikan lokasi kuliner yang setiap hari selalu ramai dikunjungi pembeli, apalagi hari Minggu dan hari libur. “Jadi enak bapak-bapaknya lomba burung ibu-ibu dan anak-anaknya santai bisa menikmati aneka masakan yang tersedia di kawasan kuliner yang menjadi satu blok,” ujar Muhafi yang juga bos IBM BC.

Saat pembukaan berlangsung tidak hanya dihadiri pemain burung dari Surabaya saja, tetapi juga ada dari Sidoarjo bahkan Malang ikut ambil bagian. Apalagi diakui banyak pemain gantangan Al Madina yang satu menejemen dengan IBM BC ini memiliki juri-juri independen yang dinilai fair play dalam menentukan kejuaraan, sehingga peserta yang ikut turun cukup puas dengan hasil akhir yang didapat.

Untuk menjaga sportifitas Muhafi tidak main-main, jika ada juri yang mencoba main mata dengan peserta ketahuan langsung dipecat. “Untuk menjaga kepercayaan peserta tidak mudah, jika ada yang mencederai buat kami tidak segan-segan memecatnya buat apa dipertahankan, lebih baik kita carikan gantinya, apalagi juri-juri yang dilibatkan dalam lomba sudah teruji mental dan pengetahuanya, serta telah memiliki jam terbang tinggi,” paparnya.

Dengan dibukanya lokasi gantangan baru ini memang untuk meramaikan dunia hobi burung bahkan Al Madinah membuka kesempatan bagi bird club atau perorangan yang ingin mengadakan lomba untuk memperingati hari ulang tahunya atau pihak produsen pakan dan obat-obatan burung yang mau launching produk bisa bekerjasama dengan pihak menejemen gantangan Al Madina. AB-JOO