Pemegang piagam dari kiri juara I, II III dan IV LPJ 2 kelas utama

MALANG, agrobisburung.com – Kehebatan suara burung puter Samber Nyowo benar-benar terbukti jadi yang terbaik saat ini, meskipun sudah pindah tangan ke Asen/Djunaidi pemilik Cristal BF Surabaya tetapi keperkasaaanya tetap luar biasa sehingga mampu melibas lawan-lawanya yang turun di kelas utama  lomba bergengsi Liga Puter Jawa Timur putaran ke 2 yang dilaksanakan Perkumpulan Penggemar & Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) pengcab Malang di gantangan Patok ManiaMinggu (30/8). Sementara Sarmila andalan Abdul Latif DLSWK Surabaya menjadi bintang lapangan keluar sebagai juara I di kelas madya.

Pemegang piagam dari kiri juara I, II III dan IV LPJ 2 kelas utama

Meskipun tidak sebanyak di kelas madya pertarungan di utama cukup sengit, karena memang yang turun puter-puter terbaik yang ada saat ini. Mereka tetap berebut tahta paling bergengsi untuk menunjukan jati diri sebagai burung terbaik di kelas utama yang memang menjadi incaran semua penghobi untuk merebutnya. Bahkan puter legendaris Sri Rama milik Trisna Wijaya Jakarta juga ikut ambil bagian.

Panitia foto bersama seusai acara

Keperkasaan Samber Nyowo pada Minggu lalu (23/8) yang dinobatkan sebagai juara I kelas utama piala DPRD Kota Madiun masih di tangan Widhi Handoko Semarang, namun tepatnya Jum’at (28/8) dipinang Cristal BF Surabaya, meskipun telah ditransfer Asen jawara puter tersebut tidak langsung pindah kandang ke Surabaya, oleh Prashadi Fla BF Jogjakarta yang mewaratnya selama ini diturunkan terlebih dahulu ke LPJ 2 di Malang dan hasilnya tidak mengecewakan mampu merebut juara I kelas utama.

Para juri yang bertugas di LPJ putaran ke 2 P4SI Jatim

Saat turun di arena Samber Nyowo yang berada digantangan 15 bersaing ketat dengan Raja Mongol yang memegang juara I kelas utama pada LPJ putaran 1 yang bertengger di gantangan 13 bersaing dalam satu blok. Sedangkan gantangan no 14 kosong, posisi ini memang memudahkan juri dalam memantau dan membandingkan suaranya, karena keduanya tampil optimal dan stabil justru membuat juri sempat kesulitan untuk mementukan mana yang terbaik.

Juara V sampai X kelas utama LPJ 2

Apalagi sejak babak pertama perolehan bendera selalu berkejar-kejaran, babak terakhir 3 dan 4 terlihat keduanya tidak mau dikalahkan, sehingga dalam mendapatkan bendera 5 dan 6 mereka saling bergantian dan waktunya tidak terlalu lama saling susul menyusul, hanya saja di babak terakhir Samber Nyowo mendapatkan jackpot dan dinyatakan keluar sebagai juara I disusul Raja Mongol meraih juara II.

Juara X sampai XV kelas utama LPJ 2

Sri Rama sang legendari harus puas meraih juara III, karena posisinya di gantangan 36 yang berada di blok lain sehingga mampu mematahkan puter lain yang ada di blok tersebut, padahal tipe Sri Rama adalah burung fighter yang selalu mampu tampil terbaik dan menumbangkan lawan-lawan sekitarnya, semakin kompetitor di sekelilingnya bagus Sri Rama akan tampail lebih bagus dan jika seputaranya kurang sebaliknya tidak tampil maksimal.

Juara I sampai V kelas madya LPJ putaran 2

Di kelas madya Sarmila yang pernah meraih juara Liga Jatim I, kini kembali tampil sebagai yang terbaik mampu merebut juara I LPJ putaran 2, ditempel ketat Krisna andalah H Harnadi pemilik MJ bird farm Sidoarjo, disusul Lamborgini merebut juara III jagoan lain milik A Latif yang di LPJ putaran I meraih juara I.

Juara VI, VII dan VIII kelas madya LPJ 2

Tampaknya kelas madya didominasi ring DLSWK (Dul Lati SiWalanKerto) meskipun burungnya sudah berpindah tangan, selain juara I, III dan IV masih ada juara lain yang memakai gelang DLSWK yaitu Kandas jagoan Moch Ainin  MA bird farm Sidoarjo yang menempati posisi ke IV dan Sakera milik Mat Komari Sidoarjo yang menempati urutan VIII.

Juara XV sampai XX kelas madya LPJ 2

Gelaran Liga Puter Jatim putaran ke II ini cukup sukses meskipun persiapanya singkat dan terkendala perijinan akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung redah, namun berkat negosiasi yang dilakukan ketua P4SI pengda Jatim Letkol CPM Didik Hariyadi semuanya bisa di atasi dan mampu menjawab keraguan beberapa pihak, sehingga LPJ 2 bisa berjalan sesuai rencana. Untuk itu Didik mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran jalannya LPJ 2, baik instansi terkait, panitia dan juga semua peserta yang turut berpartisipasi. AB/UTE     

Juara IX sampai XV kelas madya LPJ2

  

Tinggalkan Komentar