Klenying & Arpol Berjaya di Latber 8 Agustusan P4SI Surabaya
Klenying & Arpol Berjaya di Latber 8 Agustusan P4SI Surabaya
Surabaya, Agrobisburung.Com – Latihan bersama yang digelar untuk kali ke 8 oleh P4SI pengcab Surabaya dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 (baca : Agustusan) di gantangan IBM (26/8) mampu mengantarkan Klenying & Arpol berjaya keluar sebagai juara I. Lomba yang dilaksanakan rutin ini memang menjadi agenda para puter mania untuk sebagai ajang untuk unjuk prestasi bagi burung-burung pemula atau untuk melatih mental bertarung sebelum turun ke arena yang lebih besar.
Klenying yang menempati gantangan 49 menjadi andalan yang merupakan hasil ternak Mr Ho sendiri benar-benar mampu menunjukan kinerja yang bagus, sehingga mampu mengungguli lawan-lawanya dan layak dinobatkan sebagai juara I kelas bebas, disusul Densus jagoan Aba Majid yang posisinya bertengger di gantangan 38, ditempel ketat Kartubi yang menempati posisi ke III milik Suparlan Surabaya, sedangkan juara IV dan V diraih gaco-gaco MJ bird fam milik Harnadi Sidoarjo yaitu Sekar Langit dan Laskar Mataram.
Di kelas pemula Burung puter Arpol yang memakai ring Wal 307 andalan Din Halili Odik yang menempati gantangan no 13 memang sejak awal sudah kelihatan kualitas suaranya, apalagi sang joki terus mengawal sehingga setiap kali bunyi sering ketahuan dan dapat perhatian. Burung ini diakui Holili belum punya pengalaman untuk turun. “Tatapi melihat dasar suaranya bagus dan mulai rajin bunyi akhirnya ditreatment sebentar sudah mampu moncer,” ujar pria asal Pamekasan ini.
Sedangkan juara II Sifa milik Mat Komari Sidoarjo posisinya digantangan nomor 12 bersebelahan dengan Arpol, sehingga menjadi duet yang saling bersahutan untuk unjuk kebolehan. Untuk juara III dan IV ditempati Pandemik (21) dan Pandawa (26) burung gacoan Sutejo RC pemilik 212 bird farm Surabaya, sementara juara V diraih Kartolo andalan Subiantono Wanoro Seto BF yang menempati gantangan nomor 27.
Lomba yang digekar P4SI Surabaya kali ini yang menerapkan sistem naik 1 sesi, tetapi dengan kejuaraannya dipisah antara pemula dengan bebas ini memang cukup membantu untuk burung-burung pemula bisa unjuk gigi, sehingga persaingan hanya terjadi sesama burung pemula dan masing masing peserta mendapat kesempatan yang sama untuk bisa bertarung dengan tingkatan yang sama. “Ini kan memberikan pembelajaran agar burung-burung yang belum pernah turun ke arena mau ikut lomba,” ujar Subiantono ketua P4SI Surabaya.
Lebih lanjut Subik menuturkan, kalau nanti agenda rutin P4SI pengcab Surabaya sudah kembali normal, khusus pemula memang diberikan waktu tersendiri dengan biaya tentu lebih ringan di setiap hari Rabu dengan acara Gantang Bareng, sementara bagi kelas bebas juga kembali pada Latber rutin setiap hari Sabtu. “Kali ini kita masih menyesuaikan dengan agenda lain baik dengan pengcab yang berdekatan maupun dengan lomba-lomba besar yang memang harus kita dukung bersama,” paparnya.
Pria asal Surabaya yang kini tinggal di Aloha Sidoarjo juga menyampaikan terima kasih, karena dengan perjalanan waktu kegiatan-kegiatan yang digelar P4SI Surabaya mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik peserta, sponsor maupun donatur. “Untuk itu kami akan menata ulang agenda rutin yang sudah berjalan, apalagi Nopember 2020 Surabaya akan ketempatan putaran Liga Puter Jatim (LPJ), sehingga nantinya setiap bulan sekali akan kita adakan Latpres mulai September bulan depan,” ungkap Subik. AB-UTE
Tinggalkan Komentar