Crew Panitia Muara Bird Competition

MAGELANG, agrobisburung.com – Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 banyak gelaran lomba burung berkicau yang mengangkat peringatan kemerdekaan RI. Salah satunya adalah gelaran di Gantangan Muara Bird Competition yang di selenggarakan pada Minggu (23/8) di area daerah Gintungrejo Magelang. Gelaran ini sebagai pembuka gantangan Muara yang sebelumnya sempat vakum lama dikarenakan pandemi covid 19. Sekaligus juga peresmian lokasi gantangan baru yang sebelumnya berlokasi di lapangan Kopti Magelang.

Team Sanggar Selawe
Juri Ronggolawe yang bertugas

Pertarungan menarik juga menjadi sajina lomba seperti di kelas Cendet  tampil sebagai penguasa podium juara kelas ini muncul atas nama The Doctor, gacoan andalan milik Mr Harry Conk dari Sanggar Selawe ini mampu menampilkan performa terbaiknya, gaya nagen dan full tembakan menjadi senjata khas The Doctor. Kemenangan Nyeri hampir saja diraih namun langkahnya terganjal oleh Cendet Sersan milik Mr Pardi dari Brantas SF.

Murai Batu Denjaka usai merayakan kemenangannya
Crew Panitia Muara Bird Competition

Sementara di kelas Murai Batu yang menjadi kelas favorit mernampilkan pertarungan show yang sengit antar gacoan peserta, salah satunya Murai Batu Denjaka milik Andri Dishub Purworejo yang tampil memukau dengan gaya serta volume yang berisi tembakan yang membuatnya berhasil mengungguli lawan lawannya. Murai yang lama tidak muncul ini memang menjadi primadona sekaligus ancaman bagi Murai mania karena sering menjuarai berbagai even yang di gelar di berbagai daerah. Dan kembalinya Denjaka ke arena gantangan akan menjadi pesaing murai batu lainnya dalam perebutan podium juara kelak.

Mr Arie Kane (kaos putih) ketua pelaksana
CTSF Wonosobo

Secara keseluruhan lomba yang di gelar bersama Ronggolawe Nusantara ini menuai sukses, hal ini di buktikan dengan ramainya peserta di setiap sesi yang di lombakan dan juga tanpanya protes selama lomba berlangsung.  Mr. Arie Kane selaku Panitia tak lupa mengucapkan terima kasih atas antusiasme peserta yang luar biasa yang tetap kompak dan solid mendukseskan gelaran kali ini dan diakhir gelaran tak lupa memohon maaf kepada seluruh peserta yang hadir apabila ada kekurangan selama lomba berlangsung . AB-AYA/jun

Sesi Murai Batu menjadi ajang pertarungan sengit antar gacoan peserta

Tinggalkan Komentar