Permainan Cantik Juri & Peserta, Antarkan Duet JBM & Badai Gurun Menghipnotis pertarungan di Singojoyo Cup Kalisat Jember
Permainan Cantik Juri & Peserta, Antarkan Duet JBM & Badai Gurun Menghipnotis pertarungan di Singojoyo Cup Kalisat Jember

JUARA DEWASA BEBAS










JEMBER, agrobisburung.com – Gelaran Singojoyo Cup di Kalisat pada Minggu (23/08) benar benar menjadi pembuktian pengcam Kalisat di percaturan perkututan di Jember. Didik Supriadi atau yang biasa disebut Didik Singojoyo mampu memenuhi janjinya untuk mendatangkan jago jago terbaik lintas wilayah di even gelarannya. Ada Mutiara, Mr Black, Sultan, Putra Madura, Mahkota Raja serta jago jago hebat lainnya yang tampil hebat dengan balutan permainan cantik antara juri dan peserta yang berjalan harmonis menampilkan sajian lomba yang menarik.








Pun demikian petolan tim tim terbaik di jatim dan juga Bali mengawal langsung jago jagonya turun di jember sehingga membuat permainan lombanya seru dan langsung menghipnotis semua peserta yang hadir. Di dewasa senior, satu jago terbaik tim JBM Malang Netral bergelang JBM membuat kejutan dan menghipnotis juri dan semua lawan lawannya. mengunci kemenangan di dua babak awal dengan raihan 4 warna menjadi kunci kemenangan Netral. Mr Black bergelang Wins yang tampil stabil bermain aman dengan menempati posisi kedua dan Galaxi bergelang HDL/PA yangtampil satu blk dengan Netral JBM juga harus puas di posisi ketiga setelah kuncian poinnya kalah dengan Netral.



Sultan bergelang Sangkuriang yang sepekan sebelumnya mengunci kemenangan di TMII dengan raihan yang sama dengan Netral harus terdepak di posisi 10 karena kondisinya kurang fit usai lomba di Jakarta. Padahal kedatangan Sultan di Jember banyak di tunggu kungmania tapal kuda, namun tampilnya tetamu lainnya dari Bali yang ikut meramaikan persaingan di senior memberikan buktik bahwa saat ini permainan senior sangat ketat dengan kepemilikan jago jago handalnya.


Di kelas piyik yunior, debutan anyar Raja Tengkung bergelang JBM juga tampil gemilang mengemas kemenangan terbaik dengan mengalahkan jago jago terbaik lainnya membuat tim yang bermakas di Malang ini meloloskan duet jawaranya ke puncak kejuaraan. Kardiman bergelang Sae Star dan Melodi bergelang Adib yang sempat melawan di babak akhir tak mampu menekan Raja Tengkung yang memang menguasai permainan. di akhir babak keduanya harus puas di posisi kedua dan ketiga.



Di kelas hanging juga seru, permainan cantik lebih mewarnai jalannya lomba, Badai Gurun bergelang Nero Bali milik Herlan Nero benar benar membuat seterunya Kejora bergelang Kaswari dan Proklamator bergelang BN terkaget-kaget. maklum sepanjang babak ketiganya saling pukul untuk merebut poin poin penting. Namun Raja Tengkung di babak empat membuat manuver hebat dengan sliding kanannya mampu menyalip di tikungan untuk memenangi permainan yang ketat tersebut. Kejora dan Proklmator harus menyerah di posisi kedua dan ketiga setelah perolehan poinnya kalah tipis dengan Badai Gurun.


Diakhir lomba Didik Singojoyo mengatakan bahwa even kali ini benar benar di luar target panitia, sebab planing awal panitia hanya bermain di 5 blok justru membengkak menjadi 9 blok kelas. Persiapan lomba yang matang panitia selama sebulan benar benar mendapat respon peserta. Terutama peserta dari Bali sepanjang sejarah Perkutut Bali baru kali ini mereka menyebrang ke jawa dengan kekuatan tim dengan kawalan bos masing masing tim dan sederetan jago jago terbaiknya.


“Terimakasih kepada semua kungmania yang hadir, para sponsorship yang mendukung kegiatan lomba serta para panitia dan juri yang sudah bekerja dengan optimal. Semoga keberhasilan ini menjadim odal kami untuk menggelar even nasional LPI di tahun 2021 mendatang. Kami juga mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan lomba dan kami juga akan mengevaluasi semua kinerja seksi lomba supaya ke depannya bisa menjadi lebih baik, sampai jumpa di even berikutnya di Jember, ucap Didik Supriadi yang sangat puas dengan kinerja tim panitia. AB-ANA/AIN/END





Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar