Murai Batu Sang Raja Pak Cipto Raih Burung Terbaik

GRESIK, agrobisburung.com – Mungkin banyak yang belum tahu atau mengenal sosok, kiprah Bonang dengan bendera ‘Gubuk Reot’ nya. Bukan sekedar nama namun perwujudan hobinya terhadap dunia kekekan hingga bermetamorfosa jadi bidang usaha yang terletak di sekitar wilayah Menganti Gresik. “Saya kalau pegang Lovebird sudah sekitar sepuluh tahunan. Waktu itu, kalau tidak salah harga Josan masih satu juta setengah rupiah, saya sudah ‘main’. Sekarang, punya indukan sekitar lima puluh pasang.

Murai Batu Sang Raja Pak Cipto Raih Burung Terbaik

Jadi ‘produk’ yang kita hasilkan mulai jenis warna sampai untuk kebutuhan lomba. Kalau lomba kita sedia tipe Konslet Fighter atau Basic, karena yang dikejar performa di lapangan, Balibu lebih mudah perawatannya dan kalau sudah jadi lebih pendek masa ‘panen’ nya dibanding pelihara dewasa.

Cucak Ijo Sinchan Koncer Saat G 20

Saat bersua dengan agrobisburung.com di lokasi Gebyar Sedekah Bumi & Anniversary Selendang Sawunggaling BC, Surabaya Minggu (23/8), Bonang beserta tim Gubuk Reot SF membawa Kacer, Kenari, Lovebird serta Cucak Ijo. Meski hanya kacer Predator yang mendapat koncer B, namun karena punya prinsip, jangan larut dalam keterpurukan, semuanya dilupakan dan kembali menatap kedepan.

Mas Bonang Mr Ndowe Serta Rekan Gubuk Reot SF

“Terus berkarya jadi yang terbaik, jangan jadikan keterpurukan sebagai alasan atas kegagalan yang kita temui. Makanya, sesudah PSBB Corona saya ingin genjot lagi penjualan Gubuk Reot. Dulu belum ada ring sekarang sudah punya sendiri. Oh iya, selain itu, kita juga jual Parkit Australia (Falk), anakan usia satu, satu bulan setengah kita hargai mulai empat ratus ribu rupiah, penjualannya juga lumayan dan terakhir, kebanyakan konsumen kita dari luar wilayah Gresik,” pungkasnya

CIPTO GM SF

Masih dari lokasi yang sama, ada Mr Cipto Global Mandiri SF. Kali ini membawa Murai Batu Sang Raja, sukses juara 1 G36 sekaligus menyabet predikat burung terbaik. Selanjutnya Cucak Ijo Sinchan, saat G36 Juara 3, juara 4 sesi A serta koncer A G20. Amunisi lainnya Cendet Prabu, barusan takeover Cendet Joyoboyo, dari Adi Bronk Asem Rowo. Istimewanya, semua dirawat sendiri guna memaksimalkan performa sekaligus prestasi di lapangan.

Pak Cipto bersama rekan GM SF usai gelaran

Seperti MB Sang Raja, rawatan harian jangkrik 5 – 5 pagi sore, kroto setelah jemur pagi 1 sendok. Jemur 2 jam. “Full materi, hampir lengkap, Cililin, Kenari, Lovebird ngekek sampai bukaan, Siri-Siri, Jenggot serta Sogok Ontong,” ujarnya. Diceritakan pula asal mula Sang Raja. Awal beli murah dari teman, namun kemudian dipindah tangan ke penghobi Ibukota Juli 2019.

Murai Batu Sang Raja Saat Koncer G 36

“Karena ndak kondisi, balik dibeli teman tadi, ikut event Bupati Sampang langsung juara tiga. Saya take over lagi tapi dengan harga fantatis. Kalau tidak salah usianya sudah tiga kali urakan, ikut saya dua kali,” imbuhnya.

Sinchan Mr Cipto GM SF Harus Puas Menempati Urutan 3

Selanjutnya perawatan Cucak ijo Sinchan. Pakan jangkrik, bergiliran pagi dan sore 2-2, mandi cepuk, kadang pagi kadang sore dengan gaya hiper tembakan Tengkek, Cililin. “Baru dua bulan saya rawat namun hampir tiap minggu keluar, seminggu main dua kali,” pungkasnya sembari menambahkan, sudah dari tahu 2017 main keluarga paruh bengkok seperti Macau, Rosela, Sun Connur, Falk. Karena kerap mengisi line up untuk lomba dengan Murai Batu, tinggal African Grey saja. AB-IKO/jun

Tinggalkan Komentar