Mahesa, Ronaldo, Ankara dan Ford Naik Podium. Dt Piala canting V Khayana SF Melenggang Di Juara Umum Pekalongan Viesta
Mahesa, Ronaldo, Ankara dan Ford Naik Podium. Dt Piala canting V Khayana SF Melenggang Di Juara Umum Pekalongan Viesta
PEKALONGAN, agrobisburung.com – Dominasi militan DT Piala Canting V kompak bertarung sumbangkan point dan Kahayana SF Semarang melesat sendiri kuasai perebutan juara umum. Kemenangangan ini menggambarkan sedikit cerita tentang keseruan di event Pekalongan Viesta kamis (20/8) bertempat di Stadion Hoegeng PEkalongan gawe dari Wisnu berkolaborasi dengan juri independent yang mampu mengisi kekosongan sebagian pemain dalam merayakan hari besar 1 Muharram 1442 H.
Seru pertarungan di kelas murai batu dimana juara di setiap kelasnya
tidak didominasi satu burung saja, di kelas utama Bunda SF ya
membandrol tiket lumayan tinggi 500 K nama Mahesa milik Khayana SF
memantapkan posisinya sebagai yang terbaik. Dengan muntahan materi
yang dimilikinya dibawakan secara apik ditunjang volume yang lumayan
membikin peka telinga pantas burung dari team asal kota wali Demak ini
menjadi yang terbaik. Diikuti dari belakang sebagai runner up Sultan
milik AB-Galeh BF Pekalongan tampil tidak seperti biasanya tidak
dipungkiri Sultan hadir memang tanpa persiapan, disini MB Sultan
datang hanya untuk meramaikan gelaran mengingat gelaran berada di
tempat dimana markas AB-GALEH BF .
Menurut Mr,Bambang AB-Galeh sudah sepantasnya dirinya hadir untuk membangkitkan semangat pemain burung di kota Pekalongan. Ronaldo milik Edi Pekalongan juga kuasai kelas KAW Team, dari awal digantang sampai akhir penilaian. Ronaldo tunjukkan performa apik dengan gelontoran materi burung kecil di bawakan sangat rapi dan rapat sehingga mampu menarik juri untuk menganjarnya sebagai yang terbaik dibayangi burung sekota Pajero milik Mr.Jefry Marawa Sf tampil elegan dengan gaya tarung tancep satu titik yang sesekali di selingi tembakan mematikan membuktikan persaingan ekor panjang di kota batik pekalongan sangatlah ketat.
Dari kota tetangga Pemalang ARJ Team juga ambil bagian di deretan nama juara di kelas murai batu Angkara salah satu andalannya tampil eksklusif di kelas Mie Kober mampu mengungguli lawan lawan nya dengan materi yang dibawakannya di lapangan sampai sang pemilik Moro Bangun tak percaya akan prestasi yang ditorehkan Angkara saat itu. Dikelas bultrok nama Mesin Ketik milik Chandra Pusaka SF tampil mempesona meskipun tak mampu menjadi yang terbaik sebagai juara pertama gaya dan materi yang dikeluarkan di lapangan mampu membikin penonton yang menyaksikan terpesona dan menegaskan bahwa burung satu
ini masih menjadi lawan tangguh di setiap penampilannya.
Kacer Ankara milik Wawan IOS Team juga ikut merapat dalam gelaran ini,
salah satu kacer terbaik di pantura ini seakan tak mau menyia nyiakan
kesempatan speed dan roll rapatnya dikeluarkan tuntas diimbangi
tekanan power yang bawakannya membuktikan bahwa Ankara masih sulit
untuk ditaklukkan di setiap penampilannya.
Keseruan lain terjadi di kelas love bird, datangnya Pinokio milik team Cahaya Perdana yang sempat jadi perbincangan tentang tipikal karakter tarungnya hadir di kelas Love bird loss point. Di kelas tersebut lawan lawan yang dihadapinya mayoritas burung konslet berdurasi sepur namun Pinokia justru tampil gila Pinokio dengan empat kali pukulan dengan durasi super setiap di dilepaskannya mampu mengungguli lawan lawannya dan dinobatkan sebagai yang terbaik dengan perolehan point paling banyak.
Wiwin Copet pemain spesialis kenari asal kota Semarang kali ini
menyempatkan diri datang untuk merasakan persaingan kelas kenari di
kota Pekalongan. Ford amunisi baru nya dengan seri Loper menjadi
trending dengan menyabet juara satu dua kali alias nyeri, tidak sampai
di situ kenari Civic yang dibawanya sebagai tandem Ford juga
memposisikan juara di posisi ke 4. Selain itu pemain tuan rumah juga
tak mau ketinggalan Raja PL milik Dede Arif Ngebut Gandul Pekalongan
ambil posisi di juara 3 dan 6 hal ini menunjukkan peminat kenari dari
berbagai kota di jawa tengah masih tetap ada peminatnya.
Acara selesai dengan lancar di barengi penutupan dengan penyerahan
juara umum SF/BC, Dt Piala Canting V yang dukung pemain dari seputaran
Pekalongan dan Semarang sukses melenggang sebagai juara umum BC dengan torehan juara 1 terbanyak disusul Kahyana SF dari kota demak sebagai juara umum SF dengan mengandalkan 1 burung saja untuk membawa pulang tropy kebanggan, Segenap Crew dan panitia Pekalongan Fiesta diwakili Mr.Wisnu sebagai ketua pelaksana mengucapkan banyak terima kasih mohon maaf jika ada kekurangan. AB-AGU/end
Tinggalkan Komentar