Joko Black & Djatmiko Naikkan Pamor AM & Motori Kompetisi Di Banyuwangi, Covid Langsung Jadi Jawara Terbaik
Joko Black & Djatmiko Naikkan Pamor AM & Motori Kompetisi Di Banyuwangi, Covid Langsung Jadi Jawara Terbaik

Mr. Joko Black foto bersama komunitas Anis Merah










BANYUWANGI, agrobisburung.com – Blok Timur Jatim ternyata mempunyai potensi besr untuk gekaran gekaran komunitas, salah satunya adalah gelaran Kompetisi Anis Merah pada Kamis (20/08) di Gantangan Radjawali Bakul Pujasera Banyuwangi (Belakang KPU). Gelaran kali ini adalah putaran penentu setelah masing masing jawara berkompetisi selama sebulan dan yang jadi juara sekaligus terbaik di umumkan bersamaan dengan akhir kompistis. Dan Gelaran ini tentu menjadi saksi kabangkitan Aniser Banyuwangi.







Gelaran yang digarap Mr. Djatmiko Iwan S & Mr. Joko Black diputar selama sebulan pada setiap hari Rabu, Jum’at dan Minggu yang dimainkan di berapa gantangan yang ada di Banyuwangi. Antusias para Aniser Banyuwangi sangat positif, terbukti dalam setiap gelaran Latber & Latpres banyak sekali peserta yang hadir untuk mengadu gaco-gaconya supaya bisa koncer dan bisa mendapatkan point.



Sebagai jawara dalam kompetisi akhir adalah Anis Merah (AM) Covid milik Mr. Mahfud disusul Bodos milik Mr. Hendri Taroman juara kedua dan Serdadu milik Mr. Tugiman juara ketiga. Dan di akhir kompetisi tersebut setidaknya ada sekitar 30 burung yang berhasil mendapatkan point dari sekian banyak burung yang ikut bertarung .

Dan gelaran kompetisi ini, setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata belum pernah diselengarakan event organizer yang berada di Banyuwangi, Mr. Joko Black selaku pemilik Trotolan Anis Merah Ring BLACK yang bekerja sama dengan Mr. Djatmiko Iwan S selaku salah satu Anisher Banyuwangi yang peduli dengan perkembangan burung Anis Merah di Banyuwangi.

Tidak hanya itu sebelum gelaran di Banyuwangi, Mr Joko Black mampu mendatangkan para Aniser dari berbagai daerah pada gelaran Hercules Cup di Lumajang. Dan kesukssesan ini juga mendapatkan pengakuan dari banyak tokoh pemain dan juga pentolan kicau mania Lumajang Yuhanes Efendy dengan memberikan sangkar ukir kepadanya.

“Demi mengangkat kembali kelas Anis Merah sebagai kelas neraka lagi. Saya mendatangkan anisher Jember, PAMER Pasuruan, Arema Mbois, PAMS Surabaya, dan Lumajang sendiri sebagai tuan rumah, Alhamdulillah komunitas yang saya undang datang meramaikan gelaran ini, yang penting dikelas ini tetap semarak dan menjadi kelas favorit lagi, aamiin,” tandas pemilik nama lengkap S Joko Mulyadi ini.

Dan setelah Kompetisi yang pertama ini selesai, mereka sedang merancang Kompetisi tahap ke-2 dengan total hadiah 3 juta yang mereka rogoh dari kantong masing-masing dan suport dari temen-temen Anisher lainnya. ”Tujuan diadakannya Kompetisi tersebut semata-mata hanya untuk meningkatkan kelas Anis Merah di Banyuwangi supaya bisa kembali ke masa kejayaannya seperti dulu. Dan Salut buat seluruh Aniser Banyuwangi dan semoga kedepan kelas Anis Merah bisa kembali Berjaya,” tegas Mr. Djatmiko saat menutup acara. AB-EKO/jun/end




Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar