Gantangan New Permata BC Tanggulangin Sidoarjo, Pesertanya On Terus, MB Dream Theater Sukses Nyeri

SIDOARJO, agrobisburung.com – Term On Terus sepertinya memang pas disematkan kepada kicau dan kekekmania yang menggantang di Gantangan New Permata BC, besutan Haris New Permata BC melalui punggawa lapangan Pak Tikno. Apa pasal ? Seperti yang disampaikan pada agrobisburung.com saat latpres tanggal merah, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Senin (17/8), Cucak Hijau bisa sampai E dan Murai Batu D, itu, andai, coba dibuka kelas baru dengan hadiah yang ‘fresh’ pula, bukan tidak mungkin peserta masih ada untuk mendaftar.

Dan, tidak berhenti di situ saja, saat melihat percakapan dalam grup WhatsApp New Permata BC, lusa usai latpres tersebut, kelas ocehan seperti Murai Batu sudah full lagi, sependek sepengetahuan, selama meliput lomba, animo peserta di gantangan seperti ini, bisa dibilang jarang terjadi, andai ada, itu pun saat bikin event dan jarak pengadaan pun tidak saling berdekatan jadwalnya, beda dengan New Permata, setara latber pun rame terus.

“Alhamdulillah, kalau dibuat rangking gitu, mungkin kita masuk lima besarnya,” papar Pak Tikno sebelum gelaran.Bahkan, saat berada di warkop sekitaran gantangan, pemilik warung sempat berujar jam 10 pagi, penghobi dari Malang, sudah datang berhubung latpres baru mulai, jadwal sedianya mulai pukul 11.30 wib molor hingga 13.30 wib siang, akhirnya mereka putar balik geser ke lomba lain. Dan, sebelum Latpres Kemerdekaan mulai, panitia menyediakan nasi tumpeng beserta lauk pauk di 3 lokasi, depan loket tiket, pinggir gantangan serta paddock peserta.

MURAI BATU DREAM THEATER

Salah satu peserta tampil mencolok waktu itu, Murai Batu Dream Theater yang dikawal H Suhadak Djojodisastro beserta rekan ASMI lainnya, sukses nyeri dan itu mengingatkan pada gelaran launching M2M SF di Gantangan Jangkar Laut Sidodadi, Sabtu (1/8), gaco baru dapat sekitar 1 bulanan tersebut melakukan hal serupa, ini artinya performa stabil berikut stamina.”Memang masih satu bulanan kita dapatnya. Banderol waktu itu dua puluh jutaan rupiah dan terakhir penawaran sampai pada angka delapan puluh juta rupiah. Isiannya Cililin, Kenari, Prenjak, Merah sampai Lovebird. Perawatan harian, kita embun pagi, kasih makan, masuk tenggaran, jemur tipis-tipis maksimal setengah jam,” pungkas H Suhadak. AB-IKO/JUN