Dibagi 2 Kelas Kekuatan Merata, Ring DLSWK Masih Teratas di Latber 7 Belasan P4SI Gantangan IBM Surabaya
Dibagi 2 Kelas Kekuatan Merata, Ring DLSWK Masih Teratas di Latber 7 Belasan P4SI Gantangan IBM Surabaya
SURABAYA, agrobisburung.com – Hari Rabu yang jadwal rutinya Gantang Bareng langsung dirubah menjadi Latihan Bareng (Latber) yang agenda rutinya tiap hari Sabtu, hal ini mengingat 3 Minggu berturut-turun ada Latber berdekatan dan Lomba Besar di Jawa Timur, sehingga Perkumpulan Penggemar & Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) Pengcab Surabaya yang harus mengalah, akhirnya hari Rabu 19 Agustus 2020 menjadi program Latber 7 Belasan di gantangan IBM – P4SI. Untuk mengantisipasi agar kekuatan merata Latber kali ini dibagi menjadi 2 kelas dan ring DLSWK masih teratas di kelas pemula maupun bebas.
Meskipun tidak atas nama A Latif pemilik Dul Latif SiWalanKerto bird farm namun burung jebolan DLSWK mampu menunjukan kalitas suaranya sebagai puter-puter terbaik. Di kelas pemula Aladin yang kini sudah di tangan M Ainin ring DLSWK mampu merebut juara I, bahkan pemilik MA bird farm Sidoarjo juga mampu mengantarkan Barata ring MA 202 untuk meraih prestasi sebagai juara II. Diurutan III diraih Sang Hai atas nama Jotat 87 Surabaya, posisi ke IV disabet Panji ring Cristal 509 burung asal showroom bersama milik 212 bird farm.
Sementara kelas dewasa Android Jr ring DLSWK atas nama pemilik Fahrudin Sidoarjo juga mampu bertengger di urutan pertama, disusul Lestari andalan baru Rendra Mr Star BF Surabaya. Semar Gede Sidoarjo yang menurunkan Brawijaya dan Anoman menempati urutan III dan V, sedangkan posisi ke IV ditempati Manzin Gresik yang menurunkan IBA ring JIS 07.
Dibukanya 2 kelas ini membuat sebagian besar peserta puas, “Ya begini harusnya dipisah pemula dengan lainya, karena saya Latber atau Gantang Bareng di IBM ini untuk uji hasil ternakan sendiri yang belum dipersiapkan lomba sama sekali, kalau materi yang sudah jadi buat apa turun di Latber ya kita siapkan untuk lomba besar atau bahan ternak,” ujar Budi Pamoedji pemilik Budi Pam bird farm Surabaya.
Budi sendiri dalam Latber 7 belasan berhasil mengantarkan 3 puter hasil ternakan kandangnya masuk 15 besar yaitu Tara (juara V), Rosa (juara X) dan Bocah (urutan XIII). “Semua hasil ternak sendiri, pake ring BP dan Bupam,” ungkap Budi. Saya berharap ke depan kelas pemula dan dewasa memang harus dipisah. Sebenarnya agenda P4SI Surabaya sudah pas untuk hari Rabu Gantang Bareng khusus burung pemula dan Latber bebas, tetapi tetap terbatas, kalau sudah juara Liga ya jangan turun ke Latber lagi,” tambahnya.
Subiantono ketua P4SI pengcab Surabaya kedepan memang akan mempertegas untuk Gantang Bareng dan Latber di gantangan IBM akan dipatenkan jadwalnya. “Jadi saya berharap kebijakan semua pihak khususnya sesama P4SI untuk memahami kondisi ini, karena kami kerjasama dengan pihak lain, kayak akhir Agustus ini kami rela 3 kali Sabtu untuk tidak menggelar Latber, akhirnya jadwal Gantang Bareng (Rabu) kita pake Latber, untuk itu saya mohon pihak pengda atau pusat mengeluarkan aturan untuk Latber, Latpres, Liga dan Lomba besar lainya, untuk tingkat toleransinya, karena kalau jadwal kosong tetap ada pihak lain yang menggelar acara serupa,” saran pemilik WS bird farm.
Lebih lanjut Subik mencontohkan, misal untuk Latber di Surabaya apakah daerah (kabupaten/kota) sekitarnya tidak boleh mengadakan atau selisih berapa hari untuk daerah berdekatan bisa mengadakan acara serupa, begitu juga Latpres radius atau jarak berapa yang daerah lain juga dapat mengadakan untuk acara serupa atau tingkat lomba yang diperkenankan. “Mengingat ke depan lomba puter pelung akan bertambah ramai, jika tidak ditata mulai saat ini pasti akan selalu berbenturan,” ujar pemilik perguruan beladiri Wanoro Seto Surabaya. AB/UTE
Tinggalkan Komentar