Platinum 51, Utun dan Predator Hatrick, Dt Bersama PBI Dan TTNT Malang Melengang Di Lokal Terkendali PBI Sragen
Platinum 51, Utun dan Predator Hatrick, Dt Bersama PBI Dan TTNT Malang Melengang Di Lokal Terkendali PBI Sragen
SRAGEN, agrobisburung.com – Semarak LOKAL TERKENDALI PBI, Minggu (16/8)serasa berlomba di gelaran besar walaupun hanya membandrol tiket paling besar 200 ribu tetapi antusias peserta mencapai 1100 yang tercatat di meja ticketing panitia. Tak tanggung-tanggung, peserta yang datang tak hanya didominasi dari lokalan sragen saja tapi beberapa pemain dari Solo,
Semarang, pekalongan, Jogja, Madiun, Malang, Kediri, Bojonegoro, Gresik sampai Sumenep Madura. khusus dari kota ukir Jepara Mr. Topan mewakili keluarga besar PBI Jepara membawa penuh squad nya bersilaturahmi sekaligus menegaskan bahwa PBI cabang Jepara masih aktif.
Berlomba mengadu kualitas gaco mereka masing masing, dengan 33
kelas yang dipersiapkan oleh panitia pun berlangsung lancar dan para
peserta tetap antusias untuk mengikuti lomba yang di mulai jam 10.30
WIB itu hingga berakhirnya kelas terakhir pada 17.45 wib. Ada yang menarik disini kehadiran pasukan kuning dari PT. Havindo Pakan
Optima pemilik produk pakan Twister.memperkenalkan program terbarunya “Gebyar Havindo Rejeki Ganda” yang menyediakan hadiah utama berupa 2 buah mobil LCGC Ayla, 16 unit motor Beat hingga ratusan alat-alat elektronik menarik lainnya di periode tahun 2021.
Di kelas Murai Batu Ring PBI Lestari, Alex Superman BF Gresik yang
hanya mengandalkan murai batu Slamet berhasil memukau juri yang
bertugas dengan melakukan aksi sujudnya saat menggelontorkan materi
tonjolan berdurasi panjang mulai dari Greja, Lovebird hingga Prenjak
Merah. dibayangi Los Dol sebagai runner up milik Havindo yang membawa
nama Dt.Twister Cup 2 membuat peta pertarungan di kelas ekor panjang
semakin menarik untuk disimak.
Nama XPander milik Oni PG Pekalongan yang minggu ini namanya terus
mencuat akan prestasinya yang selalu menduduki tahta juara setiap
minggunya kini kembali menoreh prestasi di event ini, performa
X-Pander masih tetap stabil meski tidak bisa menjadi yang terbaik
pencapaian posisi ke 2,3,4 sudah memantapkan posisinya sebagai cucak
ijo pilih tanding di blok tengah.
Di kelas Kacer. Burung milik Bambang Honda Bojonegoro yang diberi nama
Kacer Predator kembali muncul setelah mengalami masalah ngurak yang
cukup lama, tak tanggung tanggung predikat hattrick dibawanya pulang
ke Semarang tempat Predator dirawat oleh Wawan WKM joki andalan
Bambang Honda Bojonegoro.
Platinum 51 anis merah milik ko Iwan platinum Jogja juga memposisikan
jagoannya terbaik di tiga kelas yang diikutinya sapu bersih sebagai
yang terbaik, cacahan lagu dan gaya rabah full kanan kiri tanpa kosong
tak bisa dipungkiri bahwa burung satu ini merupakan generasi dari
burung Ko Iwan sebelumnya yang pernah merajai kelas anis merah di
masanya.
Prestasi serupa juga diperoleh Agung Mahadewa SF Sumenep, Utun love
bird fenomenal yang selalu borong juara di setiap penampilannya
kembali berulah setelah libur panjang nya di masa pandemi kemarin,
tanpa setelan yang aneh aneh setiap harinya dan bermain dengan love
bird paud di sekelilingnya tak menyurutkan penampilan Utun untuk
menjadi yang terbaik di kelasnya, Sementara itu Covid milik Galuh
Semarang 33 juga ambil bagian, love bird pendatang baru dengan tipikal
volume lantang ini masih kebagian juara 2,3 dan 5 dikawal langsung
sang empunya seakan Covid akan menjadi trademark tersendiri di kelas
love bird dengan ciri khasnya.
Acara selesai dengan lancar dan di barengi dengan pengumuman juara
umum BC/SF, Dwi jalu dari jawa timur melenggang mulus dari awal sesi
dengan pengumpulan poin terbanyak di perebutan juara umum BC disusul
membawa nama Dt Bersama PBI disusul TTNT malang sebagai juara umum SF. AB-AGU/end
Tinggalkan Komentar