Berkat Sultan Moncer di TMII, Peternak Kecil S. Riang BF Pamekasan jadi pembicaraan hangat kungmania Indonesia

PAMEKASAN, agrobisburung.com –  Sejak mendengar langsung suara Sultan saat muda agrobisburung.com sudah memprediksi bahwa jawara muda yang satu bakal bikin kejutan di penampilan terbaiknya. Bahkan agrobisurung.com saat itu juga sudah ingin bermain ke markas S.Riang di Pamekasan. Namun H Suwarno, sang empunya S-Riang bf belum mau di samperin, namun setelah kemenangan Sultan yang orbit lewat H Azis AZ Pamekasan di TMII pada Minggu (16/08) akhirnya kesempatan itu datang dan bisa mampir ke markas S. Riang BF.

Sebagai peternak kecil dengan tata letak kandang yang sederhana ternyata menyimpan potensi luar biasa. Materi indukan memang sebagian diambil dari sesama peternak di Pamekasan dan sebagian kecil dari luar. Nah dengan ketekunan yang dilakoninya membuat kandang ternak sederhana itu bisa mencetak jawara ciamik dan juga istimewa. Nah dari salah satu kandang R.riang bf inilah lahir Sultan yang bandrolnya sudah Rp. 300 juta setelah menang di TMII Jakarta.

 “Alhmamdulillah hasil peternak pinggiran bisa moncer di level nasional dan itu sebuah kebanggan buat saya, sebab kesibukan hobi perkutut merupakan impian pengganti kesibukan baru saya setelah masa pensiun sebagai pengajar,” ucap H Suwarno. Di kandang sederhana inilah Sultan di cetak, sejak awal pertama kali mendengar Sultan, Abah Azis AZ langsung tertarik dan saat itu juga langsung deal harga untuk memboyong Sultan. Karena Sultan muda saat di boyong H Azis sudah memperlihatkan potensi untuk menjadi burung istimewa.

Jawara Sultan sendiri merupakan hasil breeding dari S.Riang K-6 (Nur X S. Riang) yang merupakan hasil pengembangan trah trah hebat diatas kedua indukannya. Dari jantan (Nur) saja tetesan darah hebat banyak mengalir seperti Trah S’O (sun of/anak dari)  KHM, S’O ASP dan juga trah S’O TP-40 dan dari betina trah turun trah S’O  Asri, S’O Garuda dan trah hebat lainnya diatas trah tersebut menjadi kehebatan Sultan saat ini. Tidak hanya itu hasil dari 13 petak kandang yang dikembangkannya saat ini rata rata hasil yang keluar semakin merata. Bersamaan dengan moncernya Sultan di tangah H Abd Azis, orbitan dari kandang lainnya juga ikutan Moncer salah satunya Sadewa bergelang Sangkuriang milik Fathor

TERTULIS RING SANGKURIANG DENGAN PLAKAT S.RIANG

Sebagi pemula dan hanya turun latber/lomba di seputaran komunitas perkutut di Pamekasan, H Suwarno memang tidak begitu mengetahui perkembangan perkutut secara luas. Termasuk penggunaan nama farm yang sudah sejak dulu diberi nama Sakuriang BF, namun setelah ada pendatan nama peternak lewat pendaftaran Plakat P3SI ternyata nama farm Sangkurian sudah ada yang punya. Sehingga plakat yang dipakai H Suwarno tertulis S.Riang (singkatan sangkuriang), nama tersebut merupakan salah satu burung lombanya yang jadi andalannya.

Mendengar kabar salah satu produk ternaknya moncer di TMII, H Suwarno sangat bangga apalagi beselang sehari pulang lomba H Abd. Azis yang juga ketua pengda Pamekasan sekaligus pemilik Sultan berkesempatan mampir ke farmnya. Kedatangan Abah Azis memang membuatnya tambah semangat, bahkan adik adik Sultan yang masih ada di S.Riang BF selalu dipantaunya untuk mleihat daya turun yang sudah sampai anakan ke-5. Abah Azis juga menanyakan lagi adik adik Sultan bahkan berani jebol indukan Sultan, namun tawaran itu ditolak halus oleh H Suwarno.

“Salah satu indukan Sultan (jantan) sudah tidak ada, jadi mana mungkin saya menerima tawaran jebol kandang dari Abah Azis, tapi saya berjanji bahwa anak anak dari K-6 yang baru dengan jantan adiknya Sultan saya yakin akan memiliki daya turun dari indukan dan trah trah atas yang mengalir di kandang tersebut. Harus sabar dan harus selalu berdoa agar hasil breeding kita bisa sukses” papar H Suwarno yang memang bangga produk ternaknya bisa moncer di lomba. AB-END

Advertisement