Para juara kelas utama

MADIUN, agrobisburung.com – Akibat gelaran yang tertunda adanya wabah pandemi corona membuat para puter mania yang sudah lama menahan  rindu untuk beradu gengsi di lomba besar akhirnya kesampaian juga. Tidak heran selaran yang dinanti-nanti hajatan Liga Puter Jatim Putaran I yang digelar Perkumpulan Penggemar & Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) pengda Jatim di GOR Wilis Madiun pada Minggu (26/7) kebanjiran peserta hingga menolak pendaftaran puluhan kontestan. Event  Spektakuler ini akhirnya mengantarkan Lamborgini andalan A Latif Surabaya juara I kelas madya dan Raja Monggol debutan Jokotole Madura menguasai di kelas utama.

Para juara kelas utama
Abdul Latif & Jokotole borong piala Liga I Puter P4SI Jatim

Di kelas madya Latif tidak hanya mengantarkan Lamborgini, tetapi juga berhasil membawa Sarmila juara II. Sedangkan di kelas utama mampu meraih sukses juara III (Fanesa) dan Terrano meraih diposisi ke V. Kesuksesan Latif memang cukup istimewa, semua burung yang diandalkan dapat meraih tempat terhormat masuk dalam 5 besar. 

Didik Hariyadi serahkan trpi juara I pada Jokotole

Pada kesempatan ini Forkopindo diberi kesempatan untuk menentukan burung favorit versi masing-masing. Pilihan Walikota Madiun Drs. H. Maidi jatuh pada Queen milik Yanto Blitar yang ada di gantangan nomor 63, sementara pilihan ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra jatuh pada Petir burung andalan Helma Sumenep di gantangan 65 sedangkan Komandan Kodim 0804 Letkol Czi Nur Alam Sucipto menjatuhkan pilihanya pada Jaguar puter milik Daud Toni Solo yang bertengger di gantangan 36.   

Ketua P4SI menyerahkan Puter Pelung ke Walikota Madiun untuk diteruskan kepeternak untuk dikembangkan

Perhelatan ini cukup sengit tidak hanya jago-jago di Jawa Timur yang turun di arena, tetapi burung puter andalan penghobi di Jawa Tengah dan Jogjakarta juga ambil bagian untuk bersaing, diantaranya Hartono & Widhi Semarang, Daud Toni & Eko LMS Solo, Pras Hadi & Fauzy Jogjakarta, serta lainya, mereka menurunkan andalan-andalanya yang semala ini digadang gadang untuk selalu turun di event besar.

Juara I-V kelas madya

Liga putaran I ini juga dalam rangka memperingati hari jadi kota Madiun yang ke102 dan memperebutkan piala Walikota, sehingga acaranya cukup meriah tetapi tidak meninggalkan protokoler Covid-19, untuk daftar ulang saja antrian harus jaga jarak selain semua peserta dan panitia wajib menggunakan masker dan cuci tangan sebelum memasuki arena, untuk pengawasan dipantau langsung oleh Pendekar Waras (Penegak Disiplin protokol kesehstan tangkal co-Ronavirus Warga Sehat).

Juara VII – XV kelas madya

Dalam sambutanya Walikota Madiun Drs. H. Maidi SH, MM, M.Pd mengatakan, silakan para peserta (tamu) lomba puter pelung dari luar kota untuk memasuki kota Madiun asal tetap mentaati aturan protokoler kesehatan, masing masing peserta diharapkan dapat menjaga kesehatan dengan aturan yang sudah ditetapkan sesuai aturan pemerintah dalam situasi new normal. Sehingga kegiatan hobi termasuk puter pelung tetap bisa berjalan sebagaimana biasa. “Bahkan bila diperlukan kita siapkan untuk sarana pelepasan burung seperti di hutan kota agar populasi terus bertambah,” ujarnya.

Penilaian Liga I Puter P4SI Jatim

Sebagaimana laporan Letkol CPM Didik Haryadi ketua P4SI Pengda Jatim, peminat peserta cukup besar sehingga ada beberapa peserta yang tidak dapat tiket di kelas madya, sementara kelas utama juga hampir full 100 gantangan. “Kita memang sengaja untuk membatasi orangnya yang datang, karena masih situasi pandemi, tetapi jumlah burungnya tidak terpengaruh tetap penuh sesuai target  yang kita canangkan, bahkan melebih kapasitas yang ada,” paparnya di hadapan Forkopinda dan seluruh peserta. AB-UTE

Abah Malik Nganjuk pemilik Abimanyu meraih hadiah doorprize utma sebuah mesin cuci
Antri pendaftaran tetap jaga jarak mentaati aturan protokoler Covid-19

    

Tinggalkan Komentar