Priyo Gendub RHN Tolak Pinangan LB Sampit dari Prio Sutrisno, Itulah seni Bermain Paruh Bengkok
Priyo Gendub RHN Tolak Pinangan LB Sampit dari Prio Sutrisno, Itulah seni Bermain Paruh Bengkok

Gendub RHN Tolak Pinangan Prio Sutrisno (2)










SALATIGA, agrobisburung.com – Sukses mengorbitkan burung jawara pasti selalu menjadi dambaan setiap pemain, salah satunya dambaan pemuda asal kota Salatiga yang dikenal dengan pabrik “konsletnya” di Jawa Tengah. Adalah Priyo Gendub RHN yang sempat menghilang untuk beberapa waktu dan tidak tampil di beberapa event akbar akhirnya kemunculan perdananya terlihat di Klaten Vaganza pada Minggu (19/7). Kehadiran pemain yang memang spesialis pencetak LB Konslet ini sontak membuat geger dengan penawaran lovebird debutan barunya Sampit yang tampil mempesona hingga membikin kepincut RGN 1 Prio Sutrisno untuk meminangnya.







Namun sayang penawaran fantastis untuk seekor burung Lovebird yang baru pertama kali muncul ditolak dengan halus oleh pria berbadan gempal ini. Muncul dengan debutan barunya setelah itu menghilang sering dilakukannya. Orbitan seperti LB Rembez, Bajing Ireng, Suwardi dan Suwarti yang keduanya bisa dimainkan bersama dan yang terakhir ini Sampit dan Karsono yang semuanya sudah berpindah tangan ke pemilik barunya selalu memberi kesan tersendiri.


Penolakan atas tawaran LB Sampit dari Prio RGN tidak semata mata bandrol burung, namun ada alasannya. Gendub RHN Menuturkan pada agrobisburung.com di sela sela lomba Klaten Vaganza sebenarnya tidak melakukan penolakan tawaran yang diajukan Prio Sutrisno terhadap lovebird Sampit melainkan burung love bird berwarna pastel kuning ini ternyata telah dipinang pemain jauh jauh hari dengan nilai transaksi yang cukup fantastis. Gendub RHN hanya memberi bukti kepada konsumennya bahwa burung jebolan kandangnya memang bisa dipertanggung jawabkan dengan cara mengajak bermain di event besar dimana bisa langsung bersaing melawan burung berkualitas lainnya, terbukti dengan performanya di lapangan dan sampai menarik perhatian RGN 1 Prio Sutrisno untuk memilikinya. (link video penawaran sampit)
Selalu menghilangnya sosok Priyo Gendub RHN setelah mempertontonkan hasil olahan tangannya di suatu event lomba bukan tanpa alasan. Keseharian di markas besarnya RHN Brajan Salatiga tetap bergelut dengan burung paruh bengkok yang berjumlah ratusan di kandangnya. Di sanalah dirnya bersama tim mengolah dan menciptakan materi baru untuk bisa ditampilkan di lapangan yang menjadi target dari setiap jerih payahnya mengolah lovebird. Dengan anggota tim/perawat yang berpengalaman di bidang lovebird membuat gaco gaco yang diorbitkan selalu menjadi perbincangan banyak kalangan.
Menurutnya mencetak burung lovebird dari nol, di rawat sepenuh hati dan rajin diajak jalan ke latberan sampai mengerti kemauan si burung untuk bisa tampil di lapangan secara optimal dan puncaknya bisa menjualnya dengan nilai transaksi yang fantastis. Itulah yang dinamakan seni dalam bermain lovebird. AB-AGU/end
Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar