Aksi Perang Bintang Di Klaten Vaganza, Peserta Tumpah Ruah Dihadiri Berbagai Tokoh Kicau Mania Lintas Blok

KLATEN, agrobisburung.com – Hadirnya banyak pemain besar di gelaran Klaten Vaganza jauh jauh hari telah diprediksi oleh pihak penyelenggara bahwa event ini akan menorehkan catatan tersendiri di jawa tengah dimana event besar pertama digelar selama masa pandemi Covid-19, minggu (19/7) di desa Bolali,Klaten tepatnya di gantangan permanen Pradana BC tumpah ruah pemain dari berbagai blok di pulau jawa memadati lokasi yang terletak di tengah perkampungan, ini menandakan bahwa kemasan yang disuguhkan Asep DM dan kawan kawan dari Garuda Radja Nusantara masih diminati kicau mania tanah air.

Hwamei Ra Ngenyang milik Robert Pantau yang dikawal Rico Item mengawali kemenangan di sesi pembuka gelaran dengan durasi kerja ngedur sambil melantunkan materi apiknya Ra Ngenyang akhirnya  menjadi yang terbaik di kelas Hwamei Klaten dan juara ke 5 kelas Vaganza, disusul anis merah Ra Umum juga menyumbangkan juara di kelas Anis Merah Vaganza sebagai runner up juara, tuntas mandat yang diberikan Robert Pantau Kepada sang mekanik Rico Item untuk mengusung DT Robert Pantau Peduli Covid yang akan digelar 9 Agustus mendatang di Magelang.

Dikelas murai batu di mana kelas ini sebagai kelas tahta tertinggi lomba burung di tanah air didatangi para jawara ekor panjang dari berbagai blok di tanah air dan serunya juara di berbagai kelas murai batu yang disuguhkan panitia tidak terpaku pada satu burung saja.  Gus Mad Malwopati yang tergabung dalam Murai Mania Sidoarjo (MMS) nekat menurunkan murai batu Empu Gandring dikelas BOB dengan tiket Rp. 1 jt, dengan kondisi baru beres mabung, tetapi disini Empu Gandring menunjukan kualitasnya sebagai penguasa murai batu blok timur dengan segala keterbatasannya setelah beres mabung masih mampu menandingi murai batu papan atas tanah air.

Dengan sayatan materi yang dimuntahkan berulang ulang membuat Empu Gandring terbaik di kelas ini,lain lagi di kelas murai batu Vaganza Giliran Raja Petir milik Angga Cilacap menunjukkan tajinya, volume lantang dan dan variasi lagu yang dibawakannya sangat mencolok dan paling dominan dibanding lawan lawanya dan sang pengadil lapangan pun tak segan menganjarnya sebagai yang terbaik di kelas  Murai Batu Vaganza.

X-Pander cucak hijau syarat prestasi milik Oni PG Pekalongan sukses membawa nama DT Piala Canting V di deretan teratas daftar juara cucak hijau ticket utama, gaya, volume dan materi yang  konsisten dibawakannya di lapangan mencuri perhatian juri yang bertugas, melawan cucak hijau papan atas yang hadir tak menyurutkan kualitas X-Pander untuk membuktikan bahwa burung kawalan Bagus dan M.Naseh ini memang yang terbaik dan tanpa ragu sang pengadil lapangan menjatuhkan predikat terbaik kepada cucak hijau X-Pander.

Jamkid SF Magelang dipimpin langsung Mr.Adam yang belakangan ini menjadi buah bibir kaum  kekek mania karena ulah 2 burung besutannya Ojez dan Wisanggeni yang tak pernah absen dari juara tiap minggunya kini membikin ulah di Klaten Vaganza, Ojez yang bertipikal Fighter main cantik di dua kelas LB Figh Klaten dan LB Figh Radja dengan satu, dua ketukan berangkat ngekek mampu mengumpulkan poin untuk masuk sebagai juara dan menduduki posisi 2,2. Sedangkan Wisanggeni yang diturunkan di Kelas LB umum yang notabene diikuti love bird konslet berdurasi sepur mampu memposisikan sebagai yang terbaik pertama di kelas LB Umum Radja.

Acara berlangsung meriah dan aman dengan dihadiri berbagai tokoh perburungan seperti Umi Kasum dari blok barat dan H.Sigit WMP yang terkenal dengan legenda tawa LB Kusumo, acara selesai molor dari perkiraan yang dijadwalkan, sekitar pukul 23;00 pengumuman Juara SF/BC diumumkan menandai acara berakhir dan M Ibad dari jawa timur dikukuhkan sebagai juara umum SF, sedangkan PBI Bersatu di kawal langsung HM.Syamsulhadi meraih predikat juara umum BC, Asep DM sebagai SekJen dari RGN didampingi Bintang Pradana sebagai ketua panitia mewakili crew yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kicau ,mania yang hadir dalam lomba burung berkicau Klaten Vaganza dan memohon maaf jika ada kekurangan. AB-AGU/jun