Latber Puter Pelung Pesona Sidoarjo Bangkit, Abah Carik Antarkan Jaka Suara Naik Podium juara
Latber Puter Pelung Pesona Sidoarjo Bangkit, Abah Carik Antarkan Jaka Suara Naik Podium juara
SIDOARJO, agrobisburung.com – Latihan Bersama (Latber) Puter Pelung kian semarak, kini mulai kembali menggeliat setelah diberlakukanya New Normal, hampir setiap daerah mengadakan Latber ataupun Latpres sehingga jadwal terasa padat setiap minggunya. Bahkan Latber Pesona Bangkit yang digelar Perkumpulan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia (P4SI) Pengcab Sidoarjo di gantangan MPU Tantular BC Desa Kemiri Buduran – Sidoarjo (19/7) sampai menolak peserta karena kapasitas gantangan 60 sudah terpenuhi, sementara yang daftar online sudah 66 bahkan ada yang langsung datang tanpa konfirmasi akhirnya hampir 10 peserta tidak bisa menaikkan burung andalanya.
Kondisi ini menunjukan bahwa perkembangan hobi Puter Pelung mengalami kenaikan yang signifikan, hanya karena korona sempat terhenti semua aktifitas lomba, tetapi begitu boleh digelar kontes dengan tetap mengikuti protokoler Covid-19, langsung semua menunjukan koleksi terbaiknya diarena kompetisi, persiangan lomba yang cukup sengit di area foodcourt Kinara itu akhirnya Abah Carik mampu mengantarkan Jaka Suara tampil sebagai juara I di Latber.
Jaka Suara yang menempati gantangan 08 memang tamil cukup menyita perhatian juri, sejak babak pertama hingga babak terakhir tampil prima dan stabil, sehingga layak dinobatkan sebagai juara I, menyisihkan 59 kontestan lainya, tentu ini prestasi yang luar biasa karena meskipun sifatnya Latber tapi diikuti oleh mania Puter tidak hanya dari Sidoarjo dari juga kota-kota lain di sekitarnya, seperti Surabaya, Pasuruan, Madura dan sebagainya.
Prestasi Jaka Suara yang memang hasil kandang Abah Carik Bf sendiri mendapat kawalan ketat, lawan lawanya, seperti Kanda S yang menempati gantangan 31 milik H Ainin Sidoarjo menempati posisi juara II, juga Raja Mangrove gantangan 26 andalan Fatkhur juga tampil memukau sehinga berhasil meraih juara III, di posisi ke IV Pelima diraih jagoan Agus Wal Surabaya dan untuk urutan ke V Rambo direbut salah satu burung favorit Harnadi MJ Bird Farm Sudoarjo.
Latber yang dilaksanakan di gantangan yang sekitarnya masih suasana pedesaan memang sangat cocok untuk kondisi Puter Pelung, apalagi peserta juga cukup tertib, meskipun juga banyak yang meneriaki nomor gantangan supaya minta juri memperhatikan burung yang sedang bunyi tapi masih dalam tarap wajar, sehingga hanya terdengar satu dua teriakan secara bergantian dan tidak terlalu menggangu alunan suara Puter yang sedang kompetisi.
Menurut Amak Sulton, Latber ini pertama kali digelar sejak ada pandemi korona, karena memang semua aktifitas terhenti tidak boleh mengerahkan masa atau berkerumun. Begitu dinyatakan New Normal P4SI Pengcab Sidoarjo akhirnya menyusun agenda latihan, apalagi Pengcab Surabaya juga sudah rutin menggelar acara serupa, ditambah lagi maklumat Kapolri tentang larangan orang berkerumun juga sudah dicabut, sehingga tidak ada masalah untuk mendatangkan orang banyak di satu tempat.
“Tetapi karena memang korona belum hilang sehingga protokoler kesehatan untuk mencegah Covid-19 tetap harus dipatuhi, semua peserta wajib pakai masker dan cuci tangan sebelum memasuki arena dan jaga jarak,” kata Sulton. Pihak panitia juga mengucapkan terima kasih bisa berpartisipasi hadir, apalagi yang yang hadir juga dari luar Sidoarjo, selain itu panitia juga meminta maaf ada beberapa peserta yang tidak dapat quota tiket karena memang kapasitas gantangan terbatas, dan tidak mungkin diadakan dua sesi, karena berikutnya lapangan juga digunakan acara lomba burung berkicau. AB-UTE
Tinggalkan Komentar