ANG Team Merajai, Prima Star & Mahameru Ngorbit, Kerinduan Kungmania Jabar Terobati di Garut New Normal
ANG Team Merajai, Prima Star & Mahameru Ngorbit, Kerinduan Kungmania Jabar Terobati di Garut New Normal
GARUT, agrobisburung.com – Mengawali debutnya dikerek di lomba pascalibur akibat wabah covid-19, burung-burung andalan kungmania Jawa Barat mampu menjaga eksistensinya di papan atas. Pada gelaran regional perdana ditengah pandemi covid-19, bertajuk Garut New Normal, yang berlangsung di lapang P3SI Pengda Garut, Jl. Babakan Loa pada Minggu (19/07) dan burung-burung mapan kembali menunjukkan aksinya.
Di kelas dewasa bebas, Brahma, andalan Anang ANG Cianjur, berhasil menembus peringkat atas setelah tampil stabil sepanjang lomba. Menempati kerekan nomer 121, Brahma (ASP), yang dikawal Mukrom Nizami Bandung, memperoleh tiga warna rata. Brahma mendapat perlawanan dari Pesona (96), andalan Ayin Sukabumi, yang juga tampil konsisten. Begitu juga Covid (97), andalan Xena BF, memiliki nilai yang sama dengan Pesona dan Brahma. Namun hasil akhir dan sesuai penempatan kejuaraan, Pesona lebih layak menempati posisi pertama, disusul Brahma dan Covid.
Di kelas piyik yunior, Prima Star milik Dede Prima Rasa Bandung, tampil gemilang. Burung bergelang Untung yang dikawal Tono ini sukses mengawali debutnya dengan tampil menonjol di kelas kerekan setengah tiang. Setelah hanya memperoleh bendera 2 warna dibabak awal, kemudian Prima Star langsung tancap gas dibabak berikutnya dengan memperoleh bendera 3 warna usulan hingga babak akhir.
ANG Team juga sukses menempatkan jagoan anyarnya, Mahameru, sebagai jawara dikelas hanging. Burung bergelang NZM yang merupakan trah jawara Kopi Tutung ini tampil istimewa dan menjanjikan. Menghadapi lawan-lawan sepadan dijelas pemula, Mahameru lebih meyakinkan sehingga memperoleh nilati maksimal.
Kerinduan kungmania Jawa Barat terhadap gelaran lomba akhirnya terobati. Kungmania Jabar memeriahkan gelaran P3SI Pengda Garut ini. Enam blok yang disediakan panitia terisi penuh. Masing-masing kels dua blok, dewasa bebas, piyik yunior dan hanging. Ini membuktikan tingginya antusiasme kungmania terhadap gelaran perdana di Jabar. Begitu kangennya kungmania terhadap suasana kebersamaan di lapang, meski agak sedikit berbeda karena harus dibatasi dengan aturan protokol kesehatan disaat pandemi covid-19.
Para peserta berasal dari Jabar, diantaranya tuan rumah Garut, Bandung, Cimahi, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedamg, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Cianjur, Sukabumi dan Bogor. Mereka melampiaskan kerinduan mereka di Kota Dodol ini dengan pemuh sukacita. Selain dihadiri ketua P3SI Pengwil Jabar Ayin Sukabumi, hadir pula para tokoh perkutut Jabar, diantaranya Asep ASP dan Anang ANG (Cianjur), Wowo STP, Henry Manila, Agus Prosper 1234, H. Adang MK, (Bandung), Eyang Diaber’s, Tuslan Robby (Majalengka), H. Achdiat (Tasikmalaya), H. Nurjaman (Ciamis), serta reng-rengan kungmania Garut yang dinahkodai H. Abdul Latief selaku penanggungkawab lomba.
Lomba dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Selain panitia menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, semua peserta juga menggunakan masker dan tetap menjaga jarak aman. “Alhamdulillah, lomba berjalan lancar dan sukses. Gantangan full, dan semua menikmati lomba yang dirindukan. Terimakasih atas dukungannya. Mohon maaf jika ada kekurangan. Terimakasih untuk para sponsor, pakan burung Gold Coin, Provit Oil Plus, Boss, Prosper 1234 BF, Trisula BF dan Elsa-SL BF Garut atas suport-nya ” ujar H. Abdul Latief. AB-AMA/jun
Tinggalkan Komentar