Rendra Mr Star Bird Farm Surabaya Semakin Bersinar & Jago jagonya Selalu Juara Lomba Puter

SURABAYA, agrobisburung.com – Geliat hobi puter memang menarik banyak minat penghobi untuk berlabuh ikut bermain, Mereka yang turun ternyata tidak didominasi orang orang tua, kini banyak anak muda juga tertarik untuk memelihara. Salah satunya Rendra Pratama (29 tahun) pemilik Mr Star Bird Farm yang masih lajang ini terjun di dunia hobi Puter Pelung. Sejak turun perdana di Latber I gantangan IBM BC yang digelar P4SI pengcab Surabaya pada Sabtu (27/06) selalu mampu mengantarkan burungnya tampil sebagai juara.

Saat kali pertama turun ke Latber I P4SI Surabaya, 4 andalan yang diterjunkan semuanya meraih prestasi, bahkan Kinanti dan Lambada keluar sebagai juara I di sesi pertama dan kedua. Sementara Prabu keluar sebagai pemenang III sesi pertama dan Sekar Manis menempati urutan ke XII sesi kedua. Tentu prestasi perdana ini menjadi motivasi tersendiri bagi Rendra untuk memaksimalkan kondisi Puter andalanya dan akan terus mencari jagoan baru yang lebih baik.

Bahkan ketika turun di Latpres Puter Pelung piala Dandenpom dan Peradi Madiun (28/6) Kinanti menyebet juara IV Madya, sedangkan Lambada tembus sebagai pemenang III dan Prabu menempati urutan ke V di kelas Utama. Kinanti kembali juara I saat turun di Latber II P4SI Surabaya (4/7), begitu juga saat tampil di Latber AWW BF Singosari Malang (5/7) juga mampu mengantarkan Pamungkas menempati posisi ke VI

Prestasi yang diraih Rendra ini tentu membuat tercengang para penghobi lama Puter Pelung, karena pengusaha muda ini boleh dibilang new comer, mulai memelihara Puter baru Januari awal tahun 2020, hanya saja karena ada pandemi Korona akhirnya tidak ada lomba dan kali pertama digelar di masa new normal di IBM BC Jl Mastrip 5 Surabaya. Tentu saat menggantangkan burung banyak yang tidak memperhatikan, tetapi begitu burungnya moncer banyak yang bertanya siapa dia.

Meskipun di Puter Pelung sebagai pendatang baru, Rendra di dunia hobi burung khususnya ocehan tidak asing lagi karena memang termasuk kicau mania yang juga sering mengantarkan burung-burungnya meraih prestasi. “Ya di Puter kok kelihatanya asik dapat menikmati anggunanya dengan suasana tenang dan sahdu, apalagi perawatanya lebih sederhana, memang imagenya kebanyakan penghobi tua tetapi apa salahnya anak muda terjun dan ternyata banyak juga para millenia yang tertarik,” ungkap Rendra yang akan mengakhiri masa lajangnya.

Lantas bagaimana Rendra menyiapkan gacoanya sebelum turun arena? Pemuda yang tinggal di Aspol Ketintang Surabaya ini mengatakan cukup sederhana, untuk bisa tampil maksimal di lomba tinggal mengkondisikan tingkat birainya dan mengganti pola makanya. “Paling tidak persiapanya sekitar 1 minggu sampai 10 hari sudah cukup,” tambahnya.

Untuk pakan lomba Rendra lebih suka memberi komposisi antara millet putih, kacang hijau dan sedikit beras merah, selain itu tentu vitamin dan jamu juga perlu diberikan untuk menjaga vitalitasnya agar sekalu prima. “Ya kalau vitamin sama jamu biasa yang diberikan untuk burung khususnya kurang lebih sama dengan Perkutut,” ungkapnya.

Sementara untuk memposisikan birahinya diusahakan H-1 Puter sudah kawin sehingga saat tampil di gantangan lebih tenang dan akan mengeluarkan suaranya secara maksimal, ini tentu harus paham tentang karakter burungnya, kalau memang melihat kurang cocok pasanganya harus diganti. “Sehabis lomba biasanya saya lepas di kandang pok-pokan (ternak), biar lebih leluasa untuk bergerak dan menyalurkan birahinya pada pasanganya,” tambah Rendra.

Untuk mencari Puter yang bisa diandalkan Rendra tidak main-main, selalu memperhatikan ring-ring dari farm besar yang sudah terbukti mengeluarkan burung-burung juara, selain tetap memperhatikan keistimewaan suara terutama jika digantangkan di arena Latber, Latpres maupun lomba besar. Tidak heran jika sekarang di kandang Mr Star BF terdapat ring DLSWK, B2W, Fla, Kristal, Wal, Joker, JIS, Sanjaya dari ring Abah Carik dan lainya. AB-UTE