Tim Malang sebagai tuan rumah mengalah sebagian burung tidak diikutkan karena gak dapat gantangan

MALANG, agrobisburung.com – Latber yang digelar di kandang AWW Bf Singosari Malang pada Minggu (05/07) ternyata mendapat respon cukup besar dari penghobi puter dari berbagai daerah di Jawa Timur. Bahkan pesertanya melebihi kapasitas gantangan yang tersedia yaitu hanya 40 sedangkan peserta 46 burung sehingga sebagian penghobi asal malang rela tidak ikut untuk memberikan kesempatan kepada puter pelung mania tampil. Antusias besar ini dikarenakan di hari yang sama di gelar Rakerda dan Pelantikan pengurus cabang P4SI se Jatim yang dilaksanakan di tempat yang sama. Di gelaran latber AWW kali ini peserta dari Madura mendominasi juara dari I sampai IV disapu bersih Puter asal pulau garam.

JUARA DI LATBER AWW SINGOSARI MALANG

Juara I ditempati Jaguar andalan Restu Ibu Sumenep, disusul di posisi ke II Lahoya jagoan Jokotole Bangkalan, pemenang ke III Gomblo milik Agus Nab Sumenep dan rangking ke IV ditempati Petir favorit Helma Sumenep. Puter-Puter asal Madura benar-benar tidak bisa diremehkan, terbukti meskipun datang dari jauh kondisinya cukup prima dan tampil maksimal, sehingga mampu menyingkirkan lawan-lawanya

Decky Restu Ibu Sumenep antarkan Jaguar juara

Latber kali ini memang sebagai rangkaian pelantikan pengurus pengcab P4SI se Jawa Timur, sekaligus Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda). Sedangkan dipilih lokasi di kandang AWW adalah rumah pribadi Letkol CPM Didik Haryadi. AWW sendiri kepanjangan dari Andy Wira Wicaksana yang tidak lain putra pertama ketua P4SI pengda Jatim yang sudah ‘keracunan’ hobi Puter bahkan sudah beternak dan mengunakan nama kandang sendiri yaitu AWW bird farm.

Tim Malang sebagai tuan rumah mengalah sebagian burung tidak diikutkan karena gak dapat gantangan

Arena Latber di depan rumahnya juga disiapkan sendiri termasuk materi ternak di kandangnya. Karena sebagai “promosi”, Latber perdana AWW yang dalam rangkaian mensukseskan agenda P4SI kali ini justru gratis dan tuan rumah juga menyiapkan puluhan doorprize mulai dari helam, senter, tempat minum hingga payung. Keguyupan dan kerukunan penghobi disini terlihat bagus, semua pengurus cabang yang hadir ikut menggantangkan burung yang dibawa dari daerah masing-masing.

Latber meskipun di teras rumah tembus 46 peserta
Arena lomba dengan suasana pedesaan sangat cocok untuk penghobi puter

Tentunya target mereka bukan kemenangan yang dicari tetapi kerukunan serta persaudaraan diantara pengobi bisa bersilaturahmi. Karena masih musim Pademik covid-19 tuan rumah menerapkan protokoler kesehatan, begitu datang harus cuci tangan yang disediakan air kran di depan pintu masuk, serta semprotan desinfektan, selain itu peserta harus menggunakan masker selama di arena. AB-UTE/jun

Penghobi asal Madura mendominasi juara

Tinggalkan Komentar